Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/08/2022, 11:40 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Mengawali tiga pertandingan awal Kompetisi Liga 1 2022-2023 tanpa kemenangan, situasi skuat Persib Bandung sedang tidak mengenakkan.

Satu hasil imbang dari Bhayangkara FC, dan dua kekalahan dengan skor mencolok melawan Madura United dan Borneo FC Samarinda, adalah hasil terburuk Persib selama diasuh pelatih asal Belanda Robert Rene Alberts sejak 2019.

Luizinho Passos sebagai pelatih penjaga gawang Persib ikut merasa bertanggung jawab atas jebolnya gawang Persib sembilan kali di tiga pertandingan.

Tidak sepantasnya Persib sebagai klub besar mengalami hal ini sampai terperosok ke zona merah klasemen.

Baca juga: Nick Kuipers: Persib Bandung dalam Masa Sulit dan Ingin Bangkit

“Saya rasa ini bukan situasi yang bagus karena Persib Bandung adalah tim yang besar di Indonesia. Kami harus bertarung untuk membawa Persib memperbaiki posisi di klasemen,” kata Passos.

Gawang Persib kemasukan sembilan kali di tiga pekan awal Liga 1.

Diakui Passos, catatan tersebut merupakan jumlah kebobolan yang banyak selama ia berkarier 20 tahun sebagai pelatih kiper.

“Tiga pertandingan kebobolan sembilan gol, ini pertamanya kalinya terjadi di karier saya sebagai pelatih kiper selama 20 tahun. Bagi saya ini tidak bagus, bagi kiper tidak bagus,” ungkapnya.

Bukan hanya penjaga gawang yang harus berbenah, tetapi juga seluruh pemain di tim wajib evaluasi dan belajar kegagalan Persib.

Baca juga: Rencana PSIS Saat Lawan Persib

Skuad Maung Bandung seharusnya tidak menerima kekalahan kemarin dan melakukan penebusan, bangkit di pertandingan selanjutnya.

Passos yakin Persib mampu melakukan penebusan itu, karena tim arahan Robert Rene Alberts dihuni oleh pemain-pemain berkualitas.

“Saya rasa kami harus berbenah, bukan hanya kiper tapi kami semuanya. Saya rasa kami bisa karena tim ini diperkuat pemain-pemain yang bagus,” yakin Passos.

Passos sempat memberikan latihan tambahan kepada empat kipernya I Made Wirawan, Teja Paku Alam, Fitrul Dwi Rustapa dan Reky Rahayu pada Selasa (9/8/2022).

Baca juga: Legenda Persib Anggap Wajar Bobotoh Desak Robert Mundur

Menurut pelatih asal Brasil ini latihan tersebut penting untuk mengubah situasi terpuruk tim saat ini. Pemain harus lebih fokus melakukan persiapan.

“Saya rasa penting bagi kami untuk mengubah situasi dan kami harus ada tugas tambahan. Kami harus lebih fokus untuk mengubah situasinya,” ungkap Passos.

“Situasinya tidak bagus bagi kami sekarang. Kami harus berlatih lebih, membuat para kiper lebih fokus supaya lebih baik,” tambahnya.

Baca juga: Persib Dituntut Pecat Rene Alberts, Bobotoh Ramai-ramai Rekomendasikan Paul Munster

Persib akan menghadapi PSIS Semarang dalam laga pekan keempat Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (13/8/2022).

Di sisa waktu persiapan Passos akan membuat para kipernya bekerja keras demi mendapat kemenangan pertama musim ini.

“Kami harus bekerja keras untuk mendapatkan tiga poin di laga-laga berikutnya. Mengembalikan Persib ke posisi yang terbaik dan tidak berada di posisi yang sekarang,” tekad Passos.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com