Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Bicara Jadwal Laga Malam Liga 1: Ketika Berpengaruh ke Kesehatan, Sebaiknya Dicegah...

Kompas.com - 09/08/2022, 09:40 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Jadwal kick off pertandingan malam Liga 1 2022-2023 tengah menjadi perbincangan hangat. Dokter tim Persita pun ikut bersuara.

Muncul sejumlah keresahan dari pelatih dan pemain yang menilai bahwa kick off laga Liga 1 2022-2023 pada pukul 20.00, 20.30, 20.45 WIB, terlalu malam.

Para aktor lapangan hijau Liga 1 mengeluhkan dampak fisiologis tubuh karena waktu istirahat mereka berubah.

Sebab, saat bertanding malam, tim kira-kira baru bisa beristirahat saat sudah lewat tengah malam.

Pertandingan malam paling cepat berakhir sekitar pukul 22.30 WIB. Tapi, tim jelas tidak bisa langsung meninggalkan stadion arena Liga 1 untuk beristirahat.

Baca juga: Polemik Jadwal Laga Malam Liga 1: Seto Nurdiantoro Berikan Saran

 

Setelah berkemas-kemas dan menghadiri konferensi pers usai pertandingan, tim diperkirakan tiba hotel sekitar tengah malam.

Waktu perjalanan bahkan bisa lebih lama jika ada kendala seperti jalanan macet atau waktu jarak tempuh yang jauh.

Setelah tiba di hotel, pemain biasanya langsung dipersilakan beristirahat. Namun, beberapa pemain tidak bisa langsung tidur karena masih merasakan efek pertandingan.

Beberapa pemain mengungkapkan baru bisa tidur selepas subuh karena tidak ingin melewatkan waktu beribadah.

Karena waktu istirahat yang berubah tersebut, pemain jadi merasa lebih letih. Imbasnya, tim pelatih juga mengeluh karena program latihan mereka tidak berjalan maksimal.

Menanggapi hal tersebut, Dokter Tim Persita Tangerang, dr. Pratama Wicaksana, menerangkan bahwasanya tidak disarankan melakukan aktivitas berat pada larut malam.

Idealnya, pukul 21.00 tubuh sudah harus diistirahatkan.

“Kalau bicara normal atau tidak, tentunya akan mengacu ke siklus normal tubuh, dan di atas jam 21.00, itu adalah jam tubuh memulai istirahat,” tutur dokter yang biasa disapa Tommy ini kepada Kompas.com.

Baca juga: Aremanita Meninggal karena Kecelakaan, Arema FC Pernah Keberatan Jadwal Pertandingan Malam

“Pada dasarnya, kalau saya tugasnya memperhatikan kesehatan pemain, tentunya ketika jam bermain malam yang bisa berpengaruh kepada kesehatan, ya sebaiknya dicegah,” katanya menyarankan.

Untuk menyiasati jam kick off malam Liga 1, ia hanya memberlakukan aturan makan malam. Caranya adalah dengan mengatur pola makan pemain yang menyesuaikan waktu sepak mula pertandingan.

Dokter tim Persita Tangerang, dr Pratama Wicaksono (kiri).Dokumentasi Persita Tangerang Dokter tim Persita Tangerang, dr Pratama Wicaksono (kiri).

Selain itu, dr. Pratama Wicaksana mengungkapkan tidak ada perlakuan khusus yang diberikannya kepada personel Pendekar Cisadane, julukan Persita.

Masalah kesulitan tidur setelah pertandingan pun diselesaikan dengan sealami mungkin.

“Tidak ada treatment khusus, sebenarnya ada obat-obatan membantu tidur, tetapi kan itu diberikan untuk orang yang sakit, bukan untuk orang yang tidak tidur karena main bola,” ujar dokter lulusan Universitas Brawijaya Malang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com