Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AFC Cup 2022 PSM Vs Kedah: Bernardo Tavares Ingin Beri Kado untuk Indonesia

Kompas.com - 09/08/2022, 08:20 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, bertekad mengalahkan wakil Malaysia, Kedah Darul Aman FC guna memeriahkan HUT ke-77 Republik Indonesia.

Laga PSM Makassar vs Kedah FC pada babak semifinal AFC Cup 2022 zona ASEAN akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Selasa (9/8/2022) malam.

Pemenang pada laga PSM vs Kedah ini akan langsung mendapatkan tiket ke babak final Piala AFC 2022 zona ASEAN..

Pemenang final zona ASEAN akan berkesempatan menjalani laga play-off semifinal inter-zone melawan wakil India ATK Mohun Bagan.

Setelah tantangan tersebut terlewati tim baru akan menjadi finalis inter-zone di AFC Cup 2022.

Pemenang final inter-zone itu kemudian akan diganjar tiket ke partai puncak AF Cup 2022 melawan wakil dari zona Asia Barat

Baca juga: Jadwal PSM Makassar Vs Kedah FC di Semifinal Piala AFC 2022 Hari Ini

Bernardo Tavares, pelatih PSM, termotivasi penuh untuk menjaga peluang timnya melaju sejauh mungkin di Piala AFC 2022.

Mengalahkan Kedah Darul Aman FC menjadi syarat mutlak yang harus dijalani Juku Eja, julukan PSM.

Motivasi PSM untuk mengalahkan tim berjuluk Sang Kenari itu bertambah karena pertandingan akan diselenggarakan dalam suasana perayaan HUT ke-77 Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus nanti.

Bernardo Tavares pun ingin menjadikan kemenangan PSM atas Kedah FC sebagai persembahan terbaik untuk masyarakat Indonesia.

“Bulan Agustus adalah bulan kemerdekaan Indonesia. Jadi, akan sangat bagus adanya semua orang, baik dari Bali, Makassar, atau dari mana pun yang datang untuk men-support pertandingan ini,“ ujar Bernardo Tavares.

“Karena kami juga membawa nama Indonesia di kancah internasional. Nanti, jika hasilnya bagus, tiga poin ini akan mengangkat peringkat indonesia,” kata sang pelatih asal Portugal menambahkan.

Baca juga: AFC Cup 2022: Geliat PSM Makassar saat Proyek Tambal Sulam Berjalan Optimal

PSM Makassar dinanti tantangan berat. Pelatih Kedah, Aidil Sharin Sahak, menegaskan timnya akan tampil ngotot.

Kedah FC sudah menunjukkan kualitasnya. Sang wakil Malaysia itu berhasil menjadi juara Grup G, menyingkirkan Bali United yang menjadi tuan rumah.

Aidil Sharin Sahak menegaskan bahwa timnya dalam kondisi siaga setelah mempelajari permainan PSM.

Mereka akan mencoba menghentikan permainan PSM dengan cara menutup ruang bagi Wiljan Pluim.

Kapten PSM Makassar Wiljan Pluim saat pertandingan kedua babak penyisihan grup D Piala Presiden 2022 melawan Persikabo 1973 yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, Rabu (15/6/2022) sore. KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Kapten PSM Makassar Wiljan Pluim saat pertandingan kedua babak penyisihan grup D Piala Presiden 2022 melawan Persikabo 1973 yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, Rabu (15/6/2022) sore.

Tantangan tersebut pun direspons Bernardo Tavares dengan kepercayaan diri.

Ia mempersilakan Kedah berencana dan berwacana. Namun, ia menegaskan bahwa semua pemain punya kemampuan untuk mengantarkan PSM menuju kemenangan, bukan Pluim seorang.

“Pemain PSM Makassar bukan cuma Pluim. Dia adalah pemain bagus, namun kami punya 10 pemain lagi yang akan ada di lapangan, yang akan bantu dia,” tutur Bernardo Tavares, pelatih berlisensi UEFA Pro.

“Namun, saya respek menghargai opini dari pelatih Kedah,” katanya menutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com