Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Kekalahan, Youtube Persib Diretas

Kompas.com - 08/08/2022, 12:40 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Persib

KOMPAS.com - Pada Senin (8/8/2022), Persib Bandung melalui situs resminya mengumumkan bahwa akun Youtube mereka diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. 

Saat ini, konten pada akun resmi YouTube Persib tersebut telah berubah menjadi konten yang tidak berhubungan sama sekali dengan tim. 

"Untuk itu, saat ini kami sedang berusaha melakukan pemeliharaan dan pemulihan sistem serta jaringan pada akun resmi YouTube Persib tersebut," kata Persib dalam pernyataannya.

"Kami sudah melakukan koordinasi secara intens dengan tim IT dan berbagai pihak terkait lainnya agar bisa kembali memberikan sajian konten berbagai video eksklusif Persib bagi seluruh Bobotoh melalui akun resmi YouTube Persib tersebut secara normal," sambung pernyataan tersebut.

Baca juga: Hasil Borneo FC Vs Persib: Marc Klok Kecewa dan Malu Timnya Dilibas

Peretasan tersebut diduga terkait kekalahan Persib dari Borneo FC dengan skor 1-4 di Stadion Segiri, Minggu (7/8/2022).

Hasil negatif ini membuat Persib gagal meraih kemenangan dalam tiga laga awal kompetisi.

Lebih dari itu, Maung Bandung kebobolan sembilan gol dalam tiga pertandingan terakhir.

Marc Klok tidak menyangka Persib mendapat kekalahan seperti ini. Klok tidak menerima kekalahan tersebut yang amat menyakitkan.

“Saya sedikit malu untuk bicara, kalau kalah 1-4 itu tidak bisa untuk kami dan untuk saya,” kata Marc Klok usai pertandingan.

Persib sebenarnya mampu memimpin lebih dulu lewat gol David da Silva pada menit kedelapan.

Setelah itu, lini pertahanan Persib goyah. Sejumlah kesalahan membuat mereka dihukum Pesuta Etam, julukan Borneo FC.

Gol demi gol tercipta. Empat bola bersarang ke dalam gawang Persib yang dikawal Teja Paku Alam.

Klok mengatakan, hasil yang diraih timnya pada awal Liga 1 2022-2023 ini jauh dari ekspektasi. Padahal optimisme sempat menjulang menjelang kick-off kompetisi ini.

“Kami memulai liga musim ini tidak sesuai ekspektasi, kami harus fokus untuk kami sendiri dari sebelas pemain. Terlalu banyak kesalahan individu, terlalu banyak gol ke gawang kami,” papar Klok.

Semua pemain harus merasa malu dan bertekad bangkit dalam pertandingan selanjutnya. Momen buruk ini harus bisa diatasi Persib.

Setiap pemain harus berkaca. Performa yang sekarang bukan Persib yang bertarung dengan karakter tim juara.

“Semua, bukan satu atau dua, tapi semua harus bangkit, semua harus melihat diri mereka sendiri termasuk saya juga, semua harus paham ini bukan Persib Bandung dan bukan tim juara,” beber Klok.

Persib kini berada di zona degradasi dengan koleksi satu poin dari tiga pertandingan. Mereka mencetak empat gol tetapi kebobolan sembilan kali.

Tak ada kata lain, Persib wajib bangkit di kandang sendiri. “Ini tim di zona degradasi dan kami harus bangkit,” tegas Marc Klok.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com