Eks pelatih Go Ahead Eagles itu bahkan mengakui Man United bermain lebih baik ketika Eriksen kembali ke habitat naturalnya sebagai gelandang dan Cristiano Ronaldo masuk mengisi pos bomber pada babak kedua.
“Jelas terlihat pada babak kedua, kami lebih bagus di lini tengah, dengan Eriksen mundur dan Ronaldo di depan,” kata Ten Hag seperti dilansir dari Sky Sports.
“Lalu, kami menciptakan peluang dan (Marcus) Rashford punya dua peluang. Sayang sekali kami tak menjadikannya gol untuk membuat skor menjadi 2-2,” ujar Ten Hag menambahkan.
Baca juga: Man United Vs Brighton, Awal Kelam Erik ten Hag dan Alasan Ronaldo Dicadangkan
Ten Hag mengaku tak punya banyak pilihan untuk pos penyerang tengah dalam duel melawan Brighton.
Anthony Martial, striker andalan Ten Hag di masa pramusim, terkendala cedera. Di sisi lain, Ronaldo yang sejatinya berada di jalan menuju pintu keluar Man United, belum berada pada level kebugaran terbaik.
“Itu (kondisi kebugaran Ronaldo) butuh waktu, Anda tak bisa memaksakannya. Dia baru berlatih sepekan sehingga perlu lebih banyak lagi dan harus bekerja lebih keras untuk menjadi bugar,” tutur Ten Hag.
Ronaldo memang hampir melewatkan masa pramusim Man United usai dirinya tak tergabung dalam tur ke Thailand dan Australia lantaran ada “urusan keluarga”.
Karena Ronaldo belum fit dan Martial cedera, Ten Hag pun melakukan inovasi dengan memasang Christian Eriksen sebagai penyerang tengah.
Sejatinya, sebelum Premier League 2022-2023 dimulai, Ten Hag sudah mewanti-wanti agar fan Man United menyiapkan hati.
“Setiap laga akan menjadi sebuah tantangan,” kata Ten Hag seperti dikutip dari Sky Sports.
“Akan ada kegagalan dan kekecewaan,” tutur pelatih berusia 52 tahun itu menegaskan.
Ternyata, peringatan Ten Hag itu sudah berlaku sejak pekan pertama Liga Inggris 2022-2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.