Piala AFF U16 2022: Janji Bima Sakti untuk Pilar Indonesia yang Belum Beraksi

KOMPAS.com - Pelatih timnas U16 Indonesia, Bima Sakti, berjanji akan memberikan kesempatan kepada seluruh personel Garuda Asia di Piala AFF U16 2022.

Timnas 16 Indonesia sudah melewati Grup A Piala AFF U16 2022. Hasilnya, Garuda Asia sukses menjadi juara grup.

Garuda Asia mengawali perjuangan dengan mengalahkan Singapura 9-0. Kemudian, Arkhan Kaka dkk menggilas Singapura 9-0 dan menang tipis 2-1 atas Vietnam.

Sepanjang gelaran Piala AFF U16 2022, hampir seluruh pemain timnas U16 Indonesia sudah mendapatkan kesempatan tampil.

Baca juga: Hasil Piala AFF U16 Indonesia Vs Vietnam: Menang 2-1, Garuda Asia ke Semifinal

Hanya empat personel Garuda Asia yang belum merumput di kompetisi sepak bola usia muda antarnegara ASEAN tersebut.

Mereka adalah Fadel Ahmad Arrafi, Ibnu Yazid Almustaufiz, Andhika Putra Setiawan, dan Andrika Fathir Rachman.

Fadel dan Ibnu berposisi sebagai pemain bertahan, sementara dua nama terakhir adalah kiper.

Bima Sakti mengatakan bahwa dirinya menurunkan pemain sesuai dengan kebutuhan tim.

Baca juga: Piala AFF U16 2022: Puja-puji untuk Pendekatan Psikologis Bima Sakti

Namun, pelatih berusia 46 tersebut berjanji akan memberikan kesempatan kepada para pemain yang belum beraksi di Piala AFF U16.

"Siapa pun yang dibutuhkan akan kami pasang," kata Bima Sakti usai memimpin latihan timnas U16 di Lapangan Terpadu Unversitas Negeri Yogyakarta, Minggu (7/8/2022).

"Sekarang tinggal dua pemain (outfield) yang masih belum mendapatkan kesempatan yaitu pemain belakang sama dua kiper," tuturnya.

"Saya sudah sampaikan ke mereka, saya akan mencoba semua pemain. Apalagi, saya beruntung tahun ini memiliki pemain yang kualitasnya tidak jauh berbeda," jelasnya.

Baca juga: Ada Potensi Indonesia Jumpa Malaysia di Semifinal Piala AFF U16, Apa Kata Bima Sakti?

Timnas U16 Indonesia yang menyapu bersih tiga kemenangan menjadi juara Grup A Piala AFF U16 2022.

Atas hasil ini, Indonesia akan menghadapi juara Grup C di semifinal. Lawan yang berpotensi dihadapi Garuda Asia adalah Malaysia atau Myanmar.

Bima Sakti menegaskan target timnya adalah juara, tetapi fokusnya saat ini melewati semifinal.

"Pasti kami mau masuk final dan juara, Kami akan fokus dulu di semifinal, siapa pun lawannya, dan kami fokus bagaimana lolos ke final," ujar Bima Sakti.