MALANG, KOMPAS.com - PSS Sleman terbilang sukses membuat Arema FC frustrasi pada laga Liga 1 2022-2023. Super Elja pulang dari markas Arema Fc dengan hasil imbang 0-0.
Skema bertahan PSS berjalan lancar sehingga mampu menahan imbang tuan rumah Arema FC 0-0 pada pekan ke-3 Liga 1 2022-2023 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (5/8/2022) malam.
Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro, mengaku bahwa timnya mencoba untuk mengganggu bangun serangan Arema FC sejak awal.
Melalui penerapan strategi, Seto tidak membiarkan tim tuan rumah menyerang gawang anak asuhnya.
"Tentunya kami mencoba mengganggu serangan dari Arema yang notabene punya kualitas crossing dengan target di sekitar gawang kami. Walaupun memang saya pikir masih ada kekurangan," ucapnya.
Baca juga: PT LIB Respons Insiden Teror Petasan Jelang Arema FC Vs PSS
PSS juga mengantisipasi dengan skema lain, yaitu bertahan dengan blok rendah. Skema ini yang kemudian membantu PSS sukses mengatasi setiap serangan Arema.
"Jadi, kami mencoba bertahan dengan ketat untuk mengganggu serangan dari daerah mereka. Tapi, di daerah kami, kami mencoba lebih kompak dalam defend-nya," ujar Seto, pelatih berusia 48 tahun.
"Di pertandingan ini saya rasa Arema cukup dominan dengan berbagai serangan dari seluruh mata angin. Mudah-mudahan jadi pembelajaran buat kami," kata Seto menambahkan.
Walaupun PSS kalah dalam hal penguasaan bola, Arema FC selaku tim tuan rumah tidak banyak melepaskan tembakan.
Gawang PSS Sleman yang dikawal Try Hamdani hanya menerima enam tembakan saja dari pasukan Singo Edan.
Baca juga: Insiden Teror Petasan: PSS Sleman Berbesar Hati Maafkan Arema FC, meski...
Jumlah itu tidak terpaut jauh dengan upaya yang dilepaskan PSS. Ze Valente dkk bisa mencatatkan empat tembakan ke gawang.
Hasil di kandang Arema FC pun disikapi secara positif oleh PSS Sleman..
"Dari sisi hasil jelas kami syukuri. Kami bisa mencuri poin satu. Walaupun masih banyak kekurangan dari kami," kata Seto Nurdiantoro, pelatih berlisensi AFC Pro.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.