Singo Edan yang masih belum bisa meruntuhkan pertahanan PSS mencoba melakukan perubahan,
Pelatih Eduardo Almeida tampak ingin meningkatkan intensitas serangan dengan memasukkan Muhammad Rafli dan Hanis Saghara, menggantikan Evan Dimas dan Gian Zola.
Pergantian tersebut membuat tuan rumah semakin agresif. Pada menit ke-69, Muhammad Rafli yang baru masuk mendapatkan peluang emas.
Melalui skema tendangan bebas, Rafli memanfaatkan bola yang memantul kemudian menuntaskan peluang dengan backheel.
Baca juga: Pemain Arema FC Bak Penggawa Klub Eropa, Jas Keren dari Juragan 99
Namun, kiper Try Hamdani Goentara masih bisa menangkap bola sehingga gawang PSS aman.
Tiga menit berselang, giliran Abel Camara melakukan aksi individu, melakukan putaran, dan melepaskan tembakan tepat sasaran.
Akan tetapi, tembakan tepat sasaran pertamanya dalam laga ini bisa dimankan Try Hamdani.
Beberapa menit berselang, Try Hamdani kembali menjadi dewa penyelamat bagi Super Elang Jawa.
Kiper berusia 28 tahun tersebut kali ini dapat menepis tendangan keras Ilham Udin Armaiyn
Sementara itu, PSS yang tampil spartan dalam bertahan menciptakan peluang terbaik pada ment ke-85.
Baca juga: Rekap Hasil Liga 1: Persib Babak Belur, Arema FC Menang Dramatis
Aksi Boaz Solossa di sisi kiri dituntaskan dengan sepakan first time Ze Valente dari luar kotak penalti.
Beruntung bagi Arema FC, Adilson Maringa dapat terbang menepis bola yang melaju kencang tersebut.
Menjelang akhir waktu normal, Sergio Silva yang overlap dalam situasi bola mati hampir membuat Arema FC memecahkan kebuntuan.
Bola sundulan Sergio Silva membentur mistar dan memantul ke tanah, tetapi aksinya tak menjadi gol karena si kulit bundar masih di luar garis gawang.
Tak ada gol tercipta hingga akhir babak kedua. Alhasi, laga Arema FC vs PSS tetap berakhir 0-0.