Hingga pertengahan 2021 dia masih tinggal dengan ibunya dan cukup terganggu apabila mulai dikenali publik dan ditagih selfie di jalanan.
Dirinya juga sempat belajar hukum walau studinya harus dihentikan karena karier.
Baca juga: Charles De Ketelaere Tiba di Milan: Hari Ini Tes Medis, Teken Kontrak, Akan Diasuh Ibrahimovic
"Charles tak ingin terkenal - Ia adalah pemain sederhana," ujar jurnalis Belgia, Frans Buyse, kepada BBC.
"Ia tak pernah gugup, segalanya menjadi terlihat mudah di lapangan."
Salah satu hal paling menarik dari De Kataelere adalah dirinya sangat fleksibel dan bisa memainkan berbagai peran di lini depan.
Menurut Transfermarkt, ia memainkan mayoritas laga bagi Brugge sebagai penyerang ujung tombak (47 kali) tetapi dirinya juga pernah merumput sebagai gelandang serang (13 kali), pemain sayap kiri (11), sayap kanan (9), second striker (7) dan bahkan gelandang tengah (13).
Secara total, ia merumput 133 kali bagi klubnya tersebut dan mencetak 29 gol serta 21 assist.
Perihal posisi sang pemain, Buyse menambahkan bahwa kecerdasan sang pemain membuatnya bisa merumput di hampir semua slot menyerang tergantung kebutuhan pelatih.
Baca juga: Fokus AC Milan Setelah Kedatangan Charles De Ketelaere
"Posisi terbaik Charles ada di 'nomor 10' tetapi pemain bintang Brugge, Hans Vanaken, bermain di sana," tuturnya melanjutkan.
"Jadi, ia berpindah-pindah posisi, di lini depan, di sayap, dan bahkan di bek kiri."
"Akhir-akhir ini ia menikmati diri di kotak penalti tetapi kekuatan terbesarnya adalah menguasai bola di lapangan tengah."
Mirip De Bruyne
Jika bermain dari tengah lapangan, Buyse membandingkan De Kataelere dengan playmaker hebat Belgia sekarang, Kevin de Bruyne.
"Gaya bermainnya mirip dengan De Bruyne," tuturnya. "Ia cerdas dan mempunyai visi hebat dan jangkauan operan super."
"Gaya dribelnya mirip dengan De Bruyne."