Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Teco soal Permainan Bali United yang Kurang Menggigit

Kompas.com - 03/08/2022, 07:40 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bali United menunjukkan performa yang kurang memuaskan saat mengawali Liga 1 2022-2023.

Sang juara bertahan Liga 1 ini kurang kurang memuaskan dalam dua pekan pertama, terutama dalam urusan mencetak gol.

Pada pekan pertama, Bali United memetik kemenangan 1-0 atas Persija Jakarta lewat gol William Pacheco.

Padahal, Bali United memiliki banyak peluang ketika menjamu tim ibu kota tersebut. Mereka hanya bisa menghasilkan satu gol.

Baca juga: Lini Belakang Teledor, Bali United Terancam Ke Papan Bawah

Tercatat, tim berjulukan Serdadu Tridatu itu membuat 11 tembakan, empat di antaranya mengarah ke gawang.

Pada pekan kedua, Bali United menderita kekalahan 0-2 dari PSM Makassar.

Pada pertandingan ini, Irfan Jaya dan rekan-rekan tak bisa berkutik. Mereka meraih penguasaan bola hingga 61 persen tetapi tidak bisa membuat banyak peluang.

Total ada enam tembakan yang dilakukan dan hanya dua yang mengarah ke gawang.

Menanggapi hal tersebut, pelatih Stefano Cugurra menegaskan bahwa tim sudah berjuang maksimal dalam setiap pertandingan. Hasilnya tidak sesuai harapan.

“Lawan Persija kami menang 1-0. Kami punya berapa peluang bisa menang 2 gol atau 3 gol. Kami menyerang lawan Persija,” ujar pelatih yang biasa disapa Teco.

“Lawan PSM, kami main kurang bagus. Tapi kami juga waktu skor masih 1-0, tim punya 2 peluang emas dan 1 kena tiang,” imbuhnya.

Baca juga: Hasil PSM Vs Bali United 2-0: Brwa Nouri Blunder, Serdadu Tridatu Malu

Soal permainan memang memiliki banyak catatan. Salah satunya supply bola ke atas tidak terlalu maksimal sehingga Ilija Spasojevic sebagai ujung tombak tak berkutik.

“Perihal Spaso, memang benar Spaso tidak punya banyak bola di 2 pertandingan pertama,” ujarnya.

Namun Stefano Cugurra menerangkan bahwa kompetisi baru berjalan dua pekan.

Hasil dua pertandingan terakhir masih terlalu cepat dijadikan tolak ukur menilai kekuatan Bali United.

Diakuinya, menuju puncak performa tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada proses yang harus dijalani dan dihormati.

“Kami cuma main 2 pertandingan di liga. Harus kerja keras buat bisa cetak gol,” ucap pelatih asal Brasil.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra. Bali United kini tengah menatap laga melawan Persija Jakarta. Laga Bali United vs Persija Jakarta termasuk dalam rangkaian laga perdana Liga 1 2022-2023.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Bali United, Stefano Cugurra. Bali United kini tengah menatap laga melawan Persija Jakarta. Laga Bali United vs Persija Jakarta termasuk dalam rangkaian laga perdana Liga 1 2022-2023.

“Tim belum main seperti di liga kemarin waktu kami bisa menang 9 pertandingan berturut-turut. Harus kerja lebih keras lagi buat bisa main bagus dan bisa menang,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com