Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Kelemahan Persebaya di Balik Kemenangan Perdana Liga 1 2022-2023

Kompas.com - 02/08/2022, 20:40 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Tidak perlu waktu lama bagi Persebaya Surabaya meraih kemenangan. Pada pekan ke-2 Liga 1 2022-2023 Persebaya Surabaya menang 2-0 atas Persita Tangerang di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Senin (1/8/2022) malam.

Pelatih Aji Santoso mengaku cukup puas dengan hasil tersebut. Pada pertandingan tersebut, Persebaya Surabaya terlihat cukup menjanjikan.

Sektor serangan yang paling menonjol dengan mampu melepas 20 tembakan ke gawang tim lawan.

Penampilan tiga pemain asing yang diturunkan sejak menit awal juga dianggap sudah cukup memenuhi ekspektasi.

Hanya saja kemenangan tim berjuluk Bajul Ijo bukan tanpa cela tetapi ada tiga kelemahan yang terdapat pada timnya.

Setiap lini dianggapnya masih harus dievaluasi jelang pertandingan ketiga melawan Bhayangkara FC mendatang.

"Evaluasi pasti ada. Pemain belakang harus bermain lebih rapi, pemain tengahnya harus kuat pegang bola, dan saya juga akan membenahi masalah penyelesaian akhir," kata pelatih berlisensi AFC Pro.

Menurut Aji Santoso ada beberapa momen ketika pemain Persebaya Surabaya salah melakukan antisipasi. Apabila momen itu dimanfaatkan maksimal tim lawan dan diprediksi gawang akan kebobolan.

"Pemain belakang kami sempat ceroboh dalam situasi satu lawan satu, waktu Catur lawan Toha. Dia salah ambil keputusan, harusnya jangan balik badan. Akhirnya, Toha bisa kirim umpan ke striker. Untung saja tidak jadi gol," ungkapnya.

Begitu pula untuk aspek serangan. Dia menilai ada beberapa momen yang seharusnya bisa jadi gol karena sudah melalui proses yang sangat baik.

Lagi-lagi penyelesaian akhir yang lemah membuat Persebaya Surabaya hanya mampu menyarangkan dua gol.

"Dani (Ahmad Nufiandai) tadi mengirim umpan yang sangat bagus. Menurut saya seharusnya terjadi gol, tetapi tidak karena headingnya kurang sempurna," kata pelatih berusia 52 tahun tersebut.

Walaupun begitu, Aji Santoso senang dengan kemajuan yang dialami tim. Koordinasi dan kekompakan antara pemain lama dan pemain baru, khususnya pemain asing sudah mulai tampak.

Pemain Persebaya Surabaya Koko Ari Araya menghalau Persita Tangerang saat pertandingan pekan 2 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Senin (1/8/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Persebaya Surabaya Koko Ari Araya menghalau Persita Tangerang saat pertandingan pekan 2 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Senin (1/8/2022) malam.

Persebaya Surabaya tercatat hanya menurunkan lima pemain yang tersisa dari musim lalu pada pertandingan yang dihadiri 4500 penonton. Di antaranya Satria ama, Koko Ari, M Hidayat, Supriadi dan Rizky Ridho. Sisanya adalah pemain-pemain baru.

"Saya sampaikan, pemain-pemain ini ke depan akan sangat prospek, terutama pemain-pemain yang berusia muda. Apalagi kalau kedalaman tim kami komplet, tim ini akan sangat bisa bersaing," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com