Septian Bagaskara adalah putra daerah Kediri yang sudah mengabdikan diri untuk Persik Kediri sejak 2017 silam.
Ia menjadi salah satu pemain kunci yang mengantarkan tim kembali ke kasta teratas Liga Indonesia ketika menjadi juara Liga 2 2019.
Sayangnya, ia sempat mengalami cedera yang membuatnya kehilangan tempat di skuad utama.
Dalam Liga 1 2021-2022, ia cuma menjadi opsi kedua setelah Youseff Ezejjari.
Baca juga: Reuni dengan Persik Kediri, Youseff Ezzejjari Beri Janji
Ia mencatatkan 578 menit penampilan dari 15 pertandingan atau sekitar kurang dari 40 menit main setiap pertandingan. Tetapi ia masih sempat menyumbangkan dua gol.
Kehadiran M. Ridwan membuat posisi mantan pemain Timnas Indonesia tersebut makin tidak menguntungkan.
Karena itu, ia memutuskan bergabung dengan RANS Nusantara FC dengan pertimbangan menit bermain.
Sedangkan Youseff Ezzejjari adalah penyerang yang menjadi fenomena musim lalu. Ia mencetak 18 gol dan dua assist dari 32 penampilannya bersama Persik Kediri.
Lebih mengesankan lagi capaian tersebut diperoleh sejak tim mengalami masa sulit di papan bawah sampai akhirnya finis di papan tengah.
Baca juga: Arthur Irawan Jadi Kapten Persik Kediri, Pelatih Beri Penjelasan
Dengan prestasi tersebut tak mengherankan banyak tim Liga 1 yang menyodorkan tawaran menggiurkan untuk menggunakan jasanya.
Javier Roca pun tidak menyalahkan keputusan Youseff karena lumrah bagi pemain mencari kesejahteraan dan kenyamanan.
“Dan memang, sama kayak Madrid jual Benzema, susah dapat penggantinya,” ujar pelatih berusia 44 tahun.
Javier Roca mempertegas kembali seluruh elemen Persik Kediri harus menghormati keputusan kedua pemain. Jadi, kepergian keduanya tidak perlu disesali apalagi diratapi.
“Saya senang dengan Ezzejjari bisa karier di tempat lain, apalagi Bagaskara yang mau merantau di luar untuk dapat satu tempat untuk bermain,” ucap pelatih berlisensi Pro License A Chile.
“Itu full keputusan dari mereka, bukan dari manajemen, apalagi dari pelatih. Bisa dibilang siapa sih pelatih yang mau hilangkan pemain hebatnya?” ucapnya lagi.
Baca juga: Lini Depan Persik Tumpul, Roca Tak Setuju karena Kepergian Ezzejjari
Terpenting saat ini adalah berdamai dengan keadaan. Kondisi yang ada bukan untuk disalahkan, tetapi diterima dan dievaluasi kembali untuk mencari solusi.
Javier Roca optimistis badai akan berlalu. Sebab ia tidak pernah meragukan kualitas pemain-pemainnya.
“Tapi ya kami harus pikir ke depan, memaksimalkan pemain untuk saat ini,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.