KOMPAS.com - Timnas sepak bola putri Inggris meraih gelar juara Women's Euro alias Piala Eropa Wanita 2022. Tim berjulukan Three Lionesses ini mengalahkan Jerman pada partai puncak.
Dalam laga final di Stadion Wembley, London, Minggu (31/7/2022) atau Minggu dini hari WIB, timnas putri Inggris menang 2-1 atas ratu turnamen tersebut, Jerman.
Ini menjadi sejarah sekaligus akhir penantian panjang Inggris di pentas sepak bola dunia.
Baca juga: Timnas Wanita Inggris Juara Euro 2022: Kerajaan Bangga, Sejarah Lahir, Pemain Arsenal Borong Gelar
Timnas putri Inggris bukan cuma meraih gelar pertama ajang tersebut, tetapi juga mengakhiri penantian 56 tahun Negeri Ratu Elizabeth tersebut menjuarai sebuah turnamen besar.
Sebelum timnas putri juara Euro 2022, Inggris pernah mencatat prestasi mentereng ketika timnas putra meraih gelar juara Piala Dunia 1966.
Timnas putri Inggris juga masuk daftar negara yang pernah juara Piala Eropa Wanita. Kini, Inggris menjadi negara kelima yang menjuarai ajang tersebut.
Mereka pun menuntaskan dendam kepada Jerman yang mengalahkannya dalam final edisi 2009. Kala itu, Inggris takluk dengan skor mencolok 2-6.
Sementara itu Jerman harus menunda ambisi memperkuat dominasinya dalam Women's Euro. Mereka bertahan dengan torehan delapan gelar.
Baca juga: Untuk Piala Eropa 2028, Inggris Tanggung Biaya Paling Banyak
Meski demikian, Jerman masih tak tersaingi soal jumlah titel juara Piala Eropa Wanita. Mereka paling sering jadi jawara dengan koleksi delapan trofi sejak turnamen itu diadakan pada 1984.
???????????????????????????? Keira Walsh = @VisaUK's Player of the Match! ????
Well deserved, @keira_walsh ????#WEURO2022 | #WEUROPOTM pic.twitter.com/WXo9KM5VfT
— UEFA Women's EURO 2022 (@WEURO2022) July 31, 2022
Penyerang timnas putri Inggris, Beth Mead, melengkapi pesta kemenangan negaranya dengan gelar individu yang diraih.
Dia menyabet penghargaan Golden Boot alias Sepatu Emas dan Pemain Terbaik turnamen.
Pemain 27 tahun milik Arsenal ini membukukan total enam gol plus lima assist sepanjang turnamen.
Dia mengungguli sang rival asal Jerman, Alexandra Popp, yang juga mencetak enam gol.
Sebenarnya, Alexandra Popp berpotensi menjegal Beth Mead. Sayang, sang striker terpaksa dicoret dari daftar pemain Jerman menjelang kick-off partai final akibat cedera.
Dengan demikian, striker 31 tahun milik Wolfsburg ini harus merelakan trofi Sepatu Emas untuk Beth Mead.
Sebab, meski sama-sama mencetak enam gol, Popp kalah dalam jumlah assist.
TAHUN |
TEMPAT |
JUARA |
RUNNER-UP |
SKOR |
2022 | London | Inggris | Jerman | 2-1 (a.e.t) |
2017 | Enschede | Belanda | Denmark | 4-2 |
2013 | Stockholm | Jerman | Norwegia | 1-0 |
2009 | Helsinki | Jerman | Inggris | 6-2 |
2005 | Blackburn | Jerman | Norwegia | 3-1 |
2001 | Ulm | Jerman | Swedia | 1-0 |
1997 | Oslo | Jerman | Italia | 2-0 |
1995 | Kaiserslautern | Jerman | Swedia | 3-2 |
1993 | Cesena | Norwegia | Italia | 1-0 |
1991 | Aalborg | Jerman | Norwegia | 3-1 (a.e.t) |
1989 | Osnabruck | Jerman Barat | Norwegia | 4-1 |
1987 | Oslo | Norwegia | Swedia | 2-1 |
1984 | Gothenburg/Luton* | Swedia | Inggris | 1-0, 0-1, (4-3 adu penalti) |
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.