Setelah menerima umpan pantuan, Rizky mengirimkan umpan ke tiang jauh.
Umpan tersebut mengancam gawang Filipina. M Iqbal Gwijangge lalu mencoba menanduk bola, tetapi terjadi pelanggaran.
Baca juga: Piala AFF U16 2022: Jadwal Lengkap Timnas U16 Indonesia di Yogyakarta
Meski mulai bisa menekan Filipina, jalannya pertandingan terlihat berimbang. Kedua tim juga sama-sama belum menemukan pola permainan terbaik.
Sementara itu, peluang yang berbahaya lagi-lagi dapat diciptakan Garuda Asia.
Pada menit ke-20, Arkhan yang menerima crossing dari sisi kiri dapat menanduk bola.
Namun, upayanya hanya menyamping. Tujuh menit berselang, Garuda Asia mendapatkan hadiah tendangan bebas di depan kotak penalti The Azkals.
Muhammad Kafiatur Rizky yang mengambil tendangan bebas melepaskan tembakan kaki kiri. Namun, tembakannya dapat ditepis kiper lawan.
Baca juga: Bima Sakti: Timnas U16 Indonesia Siap Mempersulit Lawan
Menjelang akhir babak pertama, Filipina mulai jarang memberikan serangan ke gawang Indonesia.
Sementara itu, timnas U16 Indonesia beberapa kali menciptakan peluang lagi dan berhasil mencetak gol kedua pada menit ke-38.
Arkhan lagi-lagi terlibat dalam gol Garuda Asia. Kali ini, pemain asal Blitar itu melakukan sontekan yang berbuah gol usai menerima crossing dari sisi kiri.
Tak ada lagi gol yang tercipta pada babak pertama. Garuda Asia pun unggul 2-0 atas Filipina saat turun minum.
Baca juga: Aturan Bima Sakti di Timnas U16 Indonesia: Dekati Tuhan, Jauhkan Gawai
Jalannya pertandingan masih belum berubah pada awal babak kedua. Indonesia masih lebih rajin menebar ancaman.
Namun, gawang Indonesia sempat terancam pada menit ke-52. Andrika Fathir tak mampu mengembalikkan backpass yang sebetulnya tak kencang.
Beruntung bagi Indonesia, bola hanya keluar dan menghasilkan sepak pojok untuk kubu tamu.
Pada menit ke-54, Garuda Asia lagi-lagi membahayakan gawang Filipina melalui aksi Arkhan.