Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Vs Madura United, Komentar Robert soal Perubahan Waktu Kickoff

Kompas.com - 27/07/2022, 18:20 WIB
Adil Nursalam,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung vs Madura United merupakan bagian dari pekan kedua Liga 1 2022-2023. Duel akan bergulir di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (30/7/2022).

Pertandingan akan digelar sore hari. Hal itu berdasarkan jadwal yang ditampilkan di situs operator PT Liga Indonesia Baru (LIB), juga situs resmi klub Persib Bandung.

Kick off akan dilakukan pukul 16.00 WIB.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menyambut positif perubahan waktu sepak mula timnya menjadi sore hari.

Robert memang vokal karena Persib jadi tim yang paling banyak bermain di atas pukul 20.00 WIB daripada tim lain.

“Saya rasa ini sangat bagus. Melihat laga sebelumnya menghadapi Bhayangkara FC, kami melakukan kick off 20.45 WIB dan pemain kelelahan menunggu pertandingan seharian,” kata Robert.

Baca juga: Persib Analisis Pertandingan lewat Video untuk Evaluasi Sebab Kebobolan

Ia turut menjelaskan rutinitas yang harus dilakukan tim jika memainkan laga terlalu malam. Terutama saat partai tandang seperti laga Persib melawan Bhayangkara FC sebelumnya. 

Para pemain Persib menyelesaikan pertandingan pukul 23.00 WIB dan tim langsung melakukan perjalanan pulang ke Bandung sampai pukul 02.00 WIB dini hari.

Alhasil, para personel Maung Bandung baru bisa tidur sekitar pukul 04.00 WIB.

“Mereka baru bisa tidur pukul 04.00 dan tak lama dari situ anak-anak mereka sudah bangun, ada keluarga yang harus pergi kerja, jadi ritmenya terganggu,” ungkapnya.

Berbeda jika kick off dilakukan sore hari. Para pemain akan kembali merasa segar di keesokan harinya untuk menghadapi hari baru.

Baca juga: Pujian adalah Racun, Gelandang Persib Robi Darwis Tidak Mau Terlena

“Sedangkan, jika bermain pukul empat (sore), pemain sudah pulang sekitar pukul delapan (malam) dan bisa makan malam dengan normal, bisa tidur dengan normal. Esok paginya bangun dengan keadaan segar,” papar Robert.

“Hal yang sangat penting bagi atlet profesional adalah periode recovery,” tambahnya. 

Pelatih berkebangsaan Belanda ini, menyebut kejuaraan olahraga yang melakukan proses recovery terbaik di dunia ini adalah Tour de France.

Event kejuaraan balap sepeda paling bergengsi di dunia ini adalah balapan jarak jauh lebih dari 3.000 KM.

Selama tiga minggu pebalap sepeda menjajal rute jalanan yang penuh liku dengan tantangan. Jalanan dataran sampai perbukitan hingga pegunungan.

Baca juga: Robi Darwis Debut Liga 1 bareng Persib: Undang Pujian meski Bikin Kesalahan

“Saat ini kompetisi yang proses recovery-nya terbaik adalah Tour de France. Tour de France adalah event olahraga paling berat karena ini kompetisi yang menuntut kecepatan yang secara konstan selama 30 hari,” sebutnya.

Menuntut kecepatan yang konstan selama tiga minggu, menyusuri trek menantang, hal yang paling penting demi menjaga kebugaran fisik adalah masa recovery.

“Tahu apa yang paling penting, tentunya recovery. Lihat bus mereka, setiap pesepeda, ketika sudah beraktivitas mereka langsung masuk ke bus dan beristirahat. Itu sangat penting,” paparnya.

Robert sebenarnya tidak bermasalah jika memang timnya harus bertanding sesekali pukul 20.30 WIB.

Namun, kondisi ini diharapkan bisa diberlakukan secara adil kepada seluruh kontestan. 

Baca juga: Marc Klok, Kapten Baru Persib Bandung

Ia sangat tidak setuju apabila timnya harus bermain malam dan menghadapi laga berikut dalam waktu dekat

“Saya merasa senang, jika sepak bola Indonesia, yang mana ada perbedaan zona waktu, semua tim mendapat waktu kick off setara. Tidak masalah jika memang memulai pertandingan 20.30 malam, tapi tidak bermain tiga hari setelahnya,” tuturnya.

“Jadi, yang penting keadilan untuk semua klub, kalau sesekali kami bermain malam itu tidak masalah jika waktu untuk recovery realistis untuk laga berikutnya. Ini penting bagi kami karena ada banyak hal yang berpengaruh seperti perjalanan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com