KUTA, KOMPAS.com - Bali United bertanding melawan PSM Makassar pekan kedua Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora BJ Habibie Pare-pare.
Tapi ada yang berbeda dari laga tandang melawan PSM Makasar kali ini.
Jika di musim-musim sebelumnya PSM Makassar selalu bermarkas di Stadion Andi Mattalatta yang terletak di Kota Makassar, namun saat ini stadion yang didirikan pada tahun 1995 itu sedang direnovasi.
Karena itu, tim berjuluk Juku Eja harus mengungsikan ke Stadion Gelora BJ Habibie yang terletak di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Baca juga: Pernik Menarik Pekan Ke-1 Liga 1 2022-2023: Rekor Gol Madura, Pesawat Seslija, dan Tren Gol Kilat
Dampak perpindahan ini membuat seluruh peserta Liga 1 2022-2023 yang bertandang PSM harus siap menempuh perjalanan jauh yang melelahkan.
Sebab stadion yang terletak di Pare-pare berjarak sekitar 153 kilometer dari pusat Kota Makassar. Perjalanan akan ditempuh menggunakan jalur darat dengan estimasi waktu 2-3 jam.
Pelatih Stefano Cugurra menyadari harus memberikan perhatian ekstra untuk mengantisipasi dampak negatif dari perjalanan panjang.
Jika tidak dampak keletihan dan kelelahan pemain bisa menjadi masalah saat pertandingan nanti.
“Pasti jalan lebih jauh semua lebih melelahkan. Istirahat sangat penting. Program recovery juga harus bagus,” ujar pelatih yang biasa disapa Teco.
Manajemen waktu menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan ini. Tim harus pandai mengatur waktu latihan dan pemulihan, karena ada tambahan tiga jam perjalanan darat dalam jadwal persiapan mereka.
“Kita masih punya waktu buat latihan taktikal,” pungkasnya.
Sementara itu untuk memaksimalkan waktu tim Bali United bertolak ke Makassar pada Rabu (27/7/2022) melalui jalur udara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.