Gibran menilai, aksi yang dilakukan sebagian oknum kelompok pendukung Persis itu jelas-jelas merupakan tindakan provokasi.
"Silakan dinilai sendiri videonya. Sudah jelas, kata-katanya juga sudah cukup jelas, itu jelas-jelas provokasi dan pokoknya yang berwajib sudah mengidentifikasi siapa saja," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Gibran juga meminta maaf kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, atas peristiwa keributan yang dipicu provokasi dari oknum suporter Persis.
Baca juga: Pesan Pelatih Persis Solo: Sepak Bola adalah Olahraga yang Menyatukan Kita Semua...
Menurut Gibran, pihaknya telah menghitung jumlah warung yang mengalami kerusakan akibat kericuhan tersebut untuk nantinya menerima biaya ganti rugi.
"Saya sudah berkoordinasi dengan manajemen Persis Solo, sudah dengan Kevin Nugroho (petinggi klub) juga. Sudah kami identifikasi ada beberapa tempat atau warung yang ada kerusakan kecil. Itu nanti jadi tanggung jawab kami," janjinya.
Manajemen Persis pun disebut akan bertolak ke Yogyakarta untuk meminta maaf dan bertanggung jawab atas insiden itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.