Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pujian adalah Racun, Gelandang Persib Robi Darwis Tidak Mau Terlena

Kompas.com - 26/07/2022, 22:21 WIB
Adil Nursalam,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Robi Darwis langsung mendapatkan kesempatan starter dalam laga pertama Liga 1 2022-2023 saat Persib Bandung melawan Bhayangkara FC, Minggu (24/7/2022).

Padahal, ini merupakan musim debutnya sebagai pemain profesional. Robi Darwis baru saja promosi dari Akademi Persib.

Meski melakukan kesalahan yang berujung gol pertama Bhayangkara FC yang diciptakan Youssef Ezzejjari, penampilan Robi mendapat apresiasi dari bobotoh dan pelatih Robert Rene Alberts. 

Pujian banyak dialamatkan kepada Robi. Penampilannya dianggap menjanjikan meski masih 18 tahun dan baru saja debut dalam Liga 1 2022-2023.

Robi tak mau terlena oleh pujian tersebut. Dia ingin tetap membumi lantaran pujian adalah racun, seperti ungkapan pendahulunya yang merupakan legenda Persib, Adjat Sudrajat.

Baca juga: Persib Analisis Pertandingan lewat Video untuk Evaluasi Sebab Kebobolan

Robi menyadari hal itu sebelum ia memutuskan bergabung ke Persib. Akan banyak tekanan dan tuntutan suporter yang begitu tinggi kepada 11 pemain yang ada di lapangan. 

Sebelum hujatan dan pujian dialamatkan bobotoh kepadanya, Robi sudah siap menghadapinya. Bahwasannya ia tidak boleh down saat dihujat, ia tak akan terbang ketika dipuji. 

“Robi sendiri dari awal ya menganggap dihujat enggak jatoh, dipuji gak terbang. Jadi pujian itu dijadikan motivasi untuk lebih lagi bukannya buat sombong, jadi motivasinya untuk lebih lagi,” imbuh Robi. 

Dalam sepak bola, tidak ada kata aman menurut Robi. Ia harus terus bekerja keras meningkatkan performa agar terus dipercaya pelatih mendapat menit bermain. 

Baca juga: Robi Darwis Debut Liga 1 bareng Persib: Undang Pujian meski Bikin Kesalahan

“Karena di sepak bola enggak ada kata aman walaupun sekarang bagus belum tentu bisa konsisten. Jadi gimana caranya bisa konsisten di pertandingan berikutnya,” kata Robi. 

Ia bersyukur mendapatkan kesempatan menempati starting eleven dalam laga pertama Liga 1 2022-2023. Ini juga merupakan debutnya sebagai pemain profesional di klub sebesar Persib. 

Kesalahan fatal dalam laga pertama tidak akan membuatnya terpuruk. Ia menganggap kesalahan tersebut sebagai proses belajar untuk lebih baik. 

Baca juga: Kabar 3 Pemain Persib yang Cedera dalam Laga Melawan Bhayangkara FC

“Untuk kemarin alhamdulillah dikasih kesempatan untuk debut dan alhamdulilah berjalan lancar walaupun ada beberapa kendala, mungkin itu kesalahan fatal dan menurut Robi itu bagian dari proses,” ungkapnya. 

Pemain jebolan Diklat Persib ini akan terus belajar dari pengalaman untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan. Ia menuntut dirinya agar tidak melakukan kesalahan serupa. 

“Tentunya Robi akan terus belajar untuk memperbaiki apa kekurangan dan kesalahannya. Kalau kaya kemarin kesalahan fatal akan Robi perbaiki dan tidak akan diulangi lagi. Itu jadi sebuah proses untuk lebih baik lagi,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com