KOMPAS.com - Pelatih Chelsea Thomas Tuchel tampak sangat kecewa setelah anak asuhnya kalah telak 0-4 dari Arsenal.
Duel Arsenal vs Chelsea merupakan laga uji coba pramusim yang dihelat di Camping World Stadium, Orlando, Amerika Serikat, pada Minggu (24/7/2022) pagi WIB.
Empat gol kemenangan Arsenal dicetak oleh Gabriel Jesus (15'), Martin Odegard (36'), Bukayo Saka (66'), dan Albert Sambi Lokonga (90+2').
Kekalahan dari Arsenal memperburuk statistik performa Chelsea pada tur pramusim di Amerika Serikat kali ini.
Tengah pekan lalu, Chelsea juga takluk dari tim Amerika Serikat, Charlotte FC, dengan skor akhir 3-5 (1-1) via adu penalti.
Baca juga: Arsenal Vs Chelsea, Gabriel Jesus Jadi Korban Derbi London
Seusai laga kontra Arsenal, Tuchel terlihat sangat kecewa, terutama perihal mental bertanding Chelsea.
Tuchel sangat kecewa sampai menyebut banyak pemain Chelsea yang tidak lagi memiliki komitmen bermain untuk tim.
Dengan kondisi skuad saat ini, Tuchel tidak bisa menjamin Chelsea akan siap menghadapi kompetisi musim 2022-2023 yang akan dimulai kurang dari dua pekan lagi.
"Saya melihat Arsenal sangat berkomitmen dalam bermain. Kami tidak bisa mengimbangi level fisik, komitmen, dan kelelahan, skuad Arsenal," kata Tuchel dikutip dari Football London.
"Tingkat mental dan komitmen skuad Chelsea rendah karena banyak pemain yang berpikir untuk pergi (pada bursa transfer kali ini)," tutur Tuchel.
"Saya tidak tahu apakah saya pernah kalah 0-4 dalam pertandingan pramuim. Saya juga tidak ingat apakah saya pernah gagal meraih kemenangan secara beruntun saat pramusim," ucap Tuchel menambahkan.
Baca juga: Pramusim Arsenal dan Chelsea, Kontras 180 Derajat Si Merah dan Si Biru
Lebih lanjut, Tuchel menyebut level Chelsea saat ini tidak bisa dibandingkan dengan Liverpool dan Manchester City.
Tuchel bahkan menilai Chelsea berada di bawah Arsenal.
Meski demikian, mantan pelatih Dortmund itu memastikan dirinya akan berusaha keras mencari solusi untuk memperbaiki performa Chelsea terutama lini depan tim.
"Melihat permainan dalam dua pekan terakhir, kami tidak boleh menyebut dua tim di depan kami (Man City dan Liverpool)," ucap Tuchel.