Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madura United Vs Barito Putera 8-0, Dejan Antonic Ungkap Awal Mula Mimpi Buruk Timnya

Kompas.com - 24/07/2022, 05:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Barito Putera mengalami mimpi buruk pada laga perdana Liga 1 2022-2023. Barito Putera keok 0-8 dari tuan rumah Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (23/7/2022) malam.

Delapan gol yang bersarang ke gawang Joko Ribowo terbagi rata dalam dua babak ajang Liga 1 2022-2023 tersebut.

Barito Putera sudah tertinggal 0-4 pada babak pertama kemudian gawang mereka jebol empat gol lagi setelah turun minum.

Sebelum dihajar habis-habisan, tim berjuluk Laskar Antasari sebetulnya mengimbangi permainan tuan rumah selama 20 menit pertama.

Lini depan yang dipimpin Rafael Silva bahkan beberapa kali nyaris memecah kebuntuan lebih dulu.

Baca juga: Hasil Madura United Vs Barito Putera, Sape Kerrab Hantam Laskar Antasari 8-0!

 

Nasib buruk bermula saat gawang Barito Putera jebol lewat tendangan jarak jauh Ricki Ariansyah pada menit ke-21.

Berselang dua menit kemudian, giliran Lulinha yang menjebol gawang Barito Putera lewat tap-in.

Semenjak dua gol cepat ini, permainan Bayu Pradana dkk mengendur, baik dari segi serangan maupun bertahan.

Pelatih Barito Putera, Dejan Antonic, sepakat bahwa dua gol pertama adalah momentum tim kehilangan konsentrasi.

Menurutnya, para pemain terlalu cepat menyerah saat tertinggal dua gol secepat itu.

"Selama 20 menit masih oke. Lalu ada dua gol yang berdekatan. Setelah itu kepala pemain langsung tertunduk lesu, semuanya menghadap ke bawah," kata pelatih asal Serbia tersebut.

Pemain Madura United Rifaldi Bawuo (tengah) dan pemain Barito Putera Renan Silva bersiap berebut bola saat pertandingan pekan 1 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 8-0 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan, Sabtu (23/7/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Madura United Rifaldi Bawuo (tengah) dan pemain Barito Putera Renan Silva bersiap berebut bola saat pertandingan pekan 1 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 8-0 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan, Sabtu (23/7/2022) malam.

Kekalahan telak ini memupuskan asa Barito Putera yang sebelumnya punya modal bagus saat di turnamen pramusim Piala Presiden 2022. 

"Ini bukan wajah tim Barito yang sesungguhnya. Kami bermain jauh lebih baik di Piala Presiden. Kita semua harus menganggung ini sebagai tanggung jawab bersama," ujarnya.

Bagi Dejan, kekalahan ini jadi salah satu yang terburuk dalam kariernya sebagai seorang pelatih. Ia berharap semua elemen tim dapat bangkit pada laga selanjutnya.

"Kami semua malu dengan pendukung di Banjarmasin. Tetapi, sepak bola kadang-kadang memang ada laga buruk seperti ini. Jadi, kami harus belajar cepat dari hasil itu," pungkas mantan pelatih PSS Sleman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com