Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Alasan Pertandingan Liga 1 Digelar pada Malam Hari

Kompas.com - 23/07/2022, 17:52 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Program Director SCM, Harsiwi Achmad, angkat bicara soal polemik jadwal pertandingan malam kompetisi Liga 1 2022-2023. 

Jadwal pertandingan Liga 1 memang menyunguhkan pertandingan yang digelar pada malam hari yakni pukul 20.00 WIB dan pukul 20.30 WIB. 

Keputusan itu menuai protes dari beberapa klub. Salah satunya Persib Bandung. Tim berjulukan Maung Bandung harus menjalani semua laga kandang pada putaran pertama pada pukul 20.00 WIB. 

Baca juga: Jadwal Liga 1 Malam Ini, Big Match Bali United Vs Persija Jakarta

Persib mengajukan protes dengan mempertimbangkan faktor kesehatan. 

Soal pertandingan digelar malam hari, menurut Harsiwi, pihaknya berdiskusi terlebih dahulu antara broadcaster dengan penyelenggara yaitu operator kompetisi PT LIB dan PSSI. 

Menurut Harsiwi, tidak ada aturan yang dilanggar dalam penepatan jadwal pertandingan malam. 

"Memang harus diskusi. Industri sepakbola harus maju bersama, saling menyesuaikan. Kami di TV juga harus sesuaikan dengan aturan yang ada," kata Harsiwi dalam launching dan jumpa pers Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (23/7/2022). 

Dalam mengembangkan industri sepak bola, Harsiwi, menjelaskan harus ada penyesuaian dengan beberapa hal. 

Dia mencotohkan bagaimana  Piala Dunia 2023 Qatar harus digelar di akhir tahun. Berbeda dengan Piala Dunia sebelumnya digelar di pertengahan tahun. 

"Di Qatar itu Juni panas, makanya digelar November. Seluruh sistem sepak bola dunia kemudian harus melakukan perombakan. Piala Dunia ini dibiayai Qatar, negara penyelenggara. Jadi negara penyelanggara harus dapat benefit," tutur dia. 

Lebih lanjut, Harsiwi menjelaskan kenapa Liga 1 harus tayang malam. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan. 

Salah satunya karena Indonesia negara muslim. 

"Kami ingin memberikan waktu penonton salat dulu. Lalu jam tujuh dan delapan malam. ada suara azan. Nah itu jadi pertimbangan juga," jelas dia. 

"Jadi tak melanggar apapun. Masih okey dan masih boleh secara kesehatan. Saya rasa penonton paham," tutur dia menambhakan. 

Dengan mempertimbangakan berbagai alasan itu, Harsiwi membantah kalau jam pertandingan malam demi kepentingan rating. 

"Main jam 7 sebenarnya naikan rating. Namun, jam 7 di daerah lain berbarengan dengan azan. Kami enggak mau bentrok dan harus saling respek," paparnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas Indonesia
Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com