Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Indonesia, Ghana Pun Kejar Naturalisasi demi Piala Dunia

Kompas.com - 23/07/2022, 07:40 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Timnas U19 Indonesia masih mengejar beberapa pemain untuk dinaturalisasi jelang Piala Dunia U20 tahun depan. Ternyata, timnas Ghana juga tengah melakukan hal sama untuk Piala Dunia Qatar tahun ini.

Pelatih Shin Tae-yong memang menginginkan injeksi tenaga baru jelang pagelaran Piala Dunia U20 2023.

Menurutnya, kehadiran pemain-pemain anyar diperlukan di turnamen nanti.

"Persaingan di Piala Dunia U20 akan berjalan keras, ketat, dan berat sehingga dibutuhkan pemain yang benar-benar siap dari sisi apapun," ujarnya, seperti dikutip dari situs resmi PSSI pada Rabu (20/7/2022).

Bagi pelatih Shin, ada beberapa kekurangan dari skuad sekarang terutama di posisi bek tengah, bek kiri dan kanan, playmaker demi melapisi Marselino, dan gelandang bertahan.

"Saat tampil di Piala Dunia U-20, kita akan menghadapi tim dengan postur yang tinggi-tinggi dan kekar. Jadi tentu di tim ini butuh pemain baru termasuk pemain naturalisasi," lanjutnya.

Program Naturalisasi Timnas Ghana

Ternyata, program naturalisasi tak mutlak dikejar oleh timnas Indonesia.

Timnas Ghana pun melakukan hal sama jelang penampilan mereka di Piala Dunia 2022.

Ini akan menjadi penampilan keempat Ghana di Piala Dunia setelah 2006, 2010, dan 2014.

Akan tetapi, penampilan mereka di beberapa turnamen terakhir tak impresif.

Baca juga: Program Shin Tae-yong: Naturalisasi demi Piala Dunia U20 hingga Agenda FIFA Matchday

Ghana terlempar di fase grup Piala AFrika 2021 tanpa kemenangan dan hanya mencetak dua gol dari tiga laga.

Pada Piala Afrika 2019 sebelumnya, mereka lolos dari grup tetapi langsung kalah di babak 16 besar. 

Pun, Ghana terlempar dari penampilan terakhir mereka di Piala Dunia 2014 pada fase grup, juga tanpa kemenangan.

Oleh karena itu, tim pelatih Ghana yang dikepalai oleh pelatih Otto Addo dan penasihat teknis Chris Hughton pun mengejar beberapa nama beken di dunia sepak bola Eropa untuk memperkuat The Black Stars.

Beberapa yang masuk incaran naturalisasi GFA (PSSI-nya Ghana) untuk Piala Dunia 2022 adalah:

Inaki Williams

David Alaba (kanan) mencoba merebut bola dari kaki Inaki Williams (kiri) pada laga final Piala Super Spanyol yang mempertemukan Athletic Bilbao vs Real Madrid King Fahd International Stadium, Riyadh, Arab Saudi, Senin (17/1/2022) dini hari WIB. Real Madrid untuk sementara unggul 1-0 berkat gol Luka Modric pada menit ke-38.AFP David Alaba (kanan) mencoba merebut bola dari kaki Inaki Williams (kiri) pada laga final Piala Super Spanyol yang mempertemukan Athletic Bilbao vs Real Madrid King Fahd International Stadium, Riyadh, Arab Saudi, Senin (17/1/2022) dini hari WIB. Real Madrid untuk sementara unggul 1-0 berkat gol Luka Modric pada menit ke-38.

Penyerang Athletic Bilbao, Inaki Williams, sempat memperkuat timnas U21 Spanyol pada 2015.

Namanya juga masuk daftar siaga pasukan Vicente del Bosque untuk Euro 2016. Dirinya sempat bermain kontra Bosnia dan Herzegovina dalam laga persahabatan.

Ia juga bermain bagi timnas Basque pada Oktober 2018.

Namun, Williams telah lama dipantau oleh tim teknis timnas Ghana dan ia kini menyatakan keterbukaannya untuk bermain bagi The Black Stars di Qatar nanti.

Tariq Lamptey

Bek Brighton, Tariq Lamptey, diaktakan sebagai salah satu pemain utama incaran GFA.

Lamptey bahkan telah meminta tak dimasukkan ke skuad timnas U21 Inggris dan pemain kelahiran London ini sudah terlihat hadir langsung untuk menyaksikan laga timnas Ghana di Accra pada awal Juni.

Lamptey bisa memperkuat Ghana melalui garis darah kedua orang tuanya.

Callum Hudson-Odoi

Salah satu pemain lain yang berada di puncak daftar naturalisasi Ghana adalah pemain sayap Chelsea, Callum Hudson-Odoi.

Presiden Ghana, Nana Akufo-Addo, bahkan telah menelepon sang pemain secara personal agar ia bermain dengan Black Stars.

"Saya memberi nasihat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga untuk menjelajahi kemungkinan bagi Callum untuk berganti kewarganegaraan agar ia bisa bermain bagi Black Stars," tuturnya seperti dikutip dari BBC Ghana.

Hudson-Odoi sebenarnya sudah sempat memperkuat timnas Inggris tiga kali pada laga-laga resmi, yakni kualifikasi Euro 2020.

Namun, BBC Sport Ghana melaporkan bahwa GFA tetap mengejar sang pemain selama ia tak bermain dalam lebih dari tiga laga resmi bagi Inggris, per aturan FIFA.

Pun, ada regulasi yang menyebut bahwa harus ada jarak tiga tahun dari penampilan terakhirnya bagi suatu negara sebelum bisa bergeser kewarganegaraan.

Penampilan terkahir Hudson Odoi bagi Inggris datang pada November 2019 yang akan membuatnya tepat waktu untuk tampil di Piala Dunia Qatar, November nanti.

Eddie Nketiah

Penyerang Arsenal, Eddie Nketiah, berebut bola dengan bek Chelsea Andreas Christensen dalam laga Liga Inggris 2021-2022 di Stadion Stamford Bridge, 20 April 2022.GLYN KIRK/AFP Penyerang Arsenal, Eddie Nketiah, berebut bola dengan bek Chelsea Andreas Christensen dalam laga Liga Inggris 2021-2022 di Stadion Stamford Bridge, 20 April 2022.

Satu lagi pemain yang bisa tampil bagi Inggris dan Ghana adalah striker Arsenal, Eddie Nketiah.

Penyerang muda tersebut memiliki orang tua dari Ghana tetapi ia mengambil kewarganegaraan Inggris pada 2017.

Nketiah juga tampil gemilang bersama timnas U21 Inggris di mana ia menjadi top skor sepanjang masa Thee Lions di kategori usia tersebut, mematahkan rekor Alan Shearer.

Namun, pemain berusia 22 tahun ini belum pernah memperkuat timnas senior Inggris yang akan membuat proses peralihan kewarganegaraannya lebih mudah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com