KOMPAS.com - Timnas U19 Indonesia masih mengejar beberapa pemain untuk dinaturalisasi jelang Piala Dunia U20 tahun depan. Ternyata, timnas Ghana juga tengah melakukan hal sama untuk Piala Dunia Qatar tahun ini.
Pelatih Shin Tae-yong memang menginginkan injeksi tenaga baru jelang pagelaran Piala Dunia U20 2023.
Menurutnya, kehadiran pemain-pemain anyar diperlukan di turnamen nanti.
"Persaingan di Piala Dunia U20 akan berjalan keras, ketat, dan berat sehingga dibutuhkan pemain yang benar-benar siap dari sisi apapun," ujarnya, seperti dikutip dari situs resmi PSSI pada Rabu (20/7/2022).
Bagi pelatih Shin, ada beberapa kekurangan dari skuad sekarang terutama di posisi bek tengah, bek kiri dan kanan, playmaker demi melapisi Marselino, dan gelandang bertahan.
"Saat tampil di Piala Dunia U-20, kita akan menghadapi tim dengan postur yang tinggi-tinggi dan kekar. Jadi tentu di tim ini butuh pemain baru termasuk pemain naturalisasi," lanjutnya.
Program Naturalisasi Timnas Ghana
Ternyata, program naturalisasi tak mutlak dikejar oleh timnas Indonesia.
Timnas Ghana pun melakukan hal sama jelang penampilan mereka di Piala Dunia 2022.
Ini akan menjadi penampilan keempat Ghana di Piala Dunia setelah 2006, 2010, dan 2014.
Akan tetapi, penampilan mereka di beberapa turnamen terakhir tak impresif.
Baca juga: Program Shin Tae-yong: Naturalisasi demi Piala Dunia U20 hingga Agenda FIFA Matchday
Ghana terlempar di fase grup Piala AFrika 2021 tanpa kemenangan dan hanya mencetak dua gol dari tiga laga.
Pada Piala Afrika 2019 sebelumnya, mereka lolos dari grup tetapi langsung kalah di babak 16 besar.
Pun, Ghana terlempar dari penampilan terakhir mereka di Piala Dunia 2014 pada fase grup, juga tanpa kemenangan.
Oleh karena itu, tim pelatih Ghana yang dikepalai oleh pelatih Otto Addo dan penasihat teknis Chris Hughton pun mengejar beberapa nama beken di dunia sepak bola Eropa untuk memperkuat The Black Stars.