Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Menarik Bali United Vs Persija: Duel Pemain Asing hingga Riwayat Juru Taktik

Kompas.com - 22/07/2022, 16:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Berdasarkan data di laman resmi Liga Indonesia Baru, Bali United mampu memetik empat kemenangan dalam lima laga terakhir.

Sementara itu, Persija hanya mampu meraih satu kemenangan, yakni pada Liga 1 2018.

Bali United pun mampu memetik empat kemenangan tersebut secara beruntun, sejak Liga 1 musim 2019 hingga 2021-2022.

Serdadu Tridatu, julukan Bali United, kali terakhir menelan kekalahan dari Persija pada Desember 2018.

Baca juga: Lewati Bali United-Persib, Persija Jadi Tim Termahal Liga 1 2022-2023

4. Momok Persija

Dalam lima laga terakhir, terdapat satu pemain yang menjadi momok utama bagi skuad Macan Kemayoran.

Pemain yang dimaksud adalah Ilija Spasojevic. Dia tercatat telah menyumbangkan dua gol dan satu assist pada lima pertemuan terakhir kontra Persija.

Ilija Spasojevic yang telah dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia mampu membukukan kedua gol tersebut secara beruntun, yakni pada dua laga musim lalu.

Sementara itu, dia menyumbangkan satu assist ketika Bali United kalah 1-2 dari Persija pada Desember 2018.

Baca juga: Top Skor Liga 1: Ilija Spasojevic Cium Sepatu Emas, Taisei Marukawa...

5. Pengalaman Juru Taktik

Laga Bali United vs Persija akan menjadi panggung adu taktik antara dua pelatih berpengalaman. Stefano Cugurra untuk Bali United dan Thomas Doll untuk Persija.

Pengalaman Stefano Cugurra telah terbukti dengan raihan tiga gelar juara Liga 1 dalam tiga edisi terakhir.

Dia juga telah menyelasaikan proses lisensi kepelatihan setara AFC Pro A di Brasil pada Januari lalu. 

Sementara itu, Thomas Doll memiliki segudang pengalaman di Eropa sebelum menerima pinangan Persija.

Juru taktik berkebangsaan Jerman tersebut pernah menukangi Hamburger SV, Borussia Dortmund, Hannover 96, hingga APOEL Nicosia.

Thomas Doll juga memiliki riwayat menjanjikan berkat lisensi Pro UEFA yang ia kantongi setelah lulus dari Hennes-Weisweiler Akademie (HWA) pada 2003.

Adapun Hennes-Weisweiler Akademie (HWA) dikenal sebagai salah satu akademi atau sekolah kepelatihan terbaik tidak hanya di Jerman, melainkan dunia.

Nama-nama pelatih kawakan sekelas Juergen Klopp, Thomas Tuchel, hingga Hansi Flick, adalah sejumlah pelatih top Eropa yang berstatus lulusan Hennes-Weisweiler Akademie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com