MALANG, KOMPAS.com - Arema FC menjalani fase awal Piala Presiden 2022 dengan susah payah. Berstatus sebagai tuan rumah, Arema FC hanya bisa mencetak dua gol dari babak penyisihan grup.
Situasi tersebut membuat Aremania semakin nelangsa mengenang kepergian Carlos Fortes ke PSIS Semarang.
Arema FC seakan kehilangan taringnya semenjak kepergian penyerang berambut gimbal tersebut.
Di tengah rasa frustrasi, Aremania pun menagih janji.
"Mana, mana, mana gantinya? Mana gantinya Carlos Fortes?" begitu salah satu chant yang dilantunkan Aremania saat itu.
Janji pun dipenuhi menjelang babak 8 besar Piala Presiden 2022 dimulai. Abel Camara sang pengganti Carlos Fortes diperkenalkan dua hari sebelum pertandingan.
Debutnya dimulai dengan bermain selama 24 menit saat Arema FC berjumpa Barito Putera.
Pemain asal Portugal tersebut tidak mencetak gol pada waktu normal laga yang berakhir 0-0 tersebut.
Namun, dirinya tetapi memberi impresi bagus lewat eksekusi sukses pada babak adu penalti yang membantu Arema FC lolos ke semifinal.
Sejak saat itulah, seorang Abel Camara tampak berhasil menggeser nama Carlos Fortes dari hati Aremania.
Pertemuan besar terjadi pada laga PSIS Semarang vs Arema FC di laga semifinal Piala Presiden 2022. Fortes dan Camara bertemu langsung di lapangan.
Hasilnya, Camara mencetak satu gol dan membawa Arema FC menang 2-0 pada laga leg pertama semifinal di Stadion Jatidiri, Semarang.
Aksinya juga membantu Arema menang 2-1 pada laga leg kedua walau ia tak mencetak gol langsung.
Kehadiran penyerang asal Guinea-Bissau ini memberikan warna baru.
Gaya bermainnya yang penuh mobilitas dirasa lebih cocok dengan khas permainan Arema FC saat ini.