Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah di Pengadilan, Pemilik Inter Milan Steven Zhang Harus Bayar Utang Rp 3,8 Triliun

Kompas.com - 20/07/2022, 06:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Inter Milan Steven Zhang mengalami kekalahan di Pengadilan Tinggi Hong Kong melawan sejumlah kreditor. Dia harus membayar utang raksasa senilai 255 juta dollar atau sekitar Rp 3,8 triliun.

Seperti yang dilaporkan South China Morning Post (SCMP), Steven Zhang dituntut oleh para kreditor yang meminta kembali uang pinjaman senilai 255 juta dollar dan surat utang yang telah jatuh tempo Agustus lalu.

Hal ini terkait proyek bisnis Presiden Inter Milan tersebut dengan China Construction Bank pada 2020.

Zhang berkelit bahwa tanda tangannya di dokumen-dokumen bersangkutan telah dipalsukan. Ia bersikukuh bahwa dirinya dan perusahaan keluarga, Great Matrix, tak bertanggung jawab terhadap uang tersebut.

"Beberapa staf yang terlibat di proyek ini mungkin telah memalsukan tanda tangan saya atas nama Great Matrix untuk membantu pendanaan," ucap Zhang, seperti yang tertera di dokumen pengadilan, dikutip dari Calcio E Finanza.

Namun, pembelaan ini ditolak oleh hakim Pengadilan Tinggi, Anthony Chan, yang memutuskan bahwa Zhang terlibat dalam pendanaan ini dan memberikan jaminan pribadinya.

Baca juga: Inter Milan Pesta 10 Gol, Duo Maut Lukaku-Lautaro Lahir Kembali

Hal ini terbukti setelah opini ahli dari seorang pakar tanda tangan memutuskan bahwa lima dari enam tanda tangan Zhang di dokumen tersebut dilakukan oleh dirinya sendiri, sedangkan yang keenam ditambahkan dalam sebuah salinan elektronik.

Alhasil, ia dikenakan kewajiban membayar jumlah seperti yang diminta para kreditor, termasuk bunga dan penalti.

Kreditor yang sama, China Construction Bank, kini melakukan gugatan sipil di Milan.

Mereka meminta pengadilan lokal untuk membatalkan pelepasan hak gaji Zhang dalam perannya sebagai Presiden Inter pada Februari 2019 agar membantu mereka mengembalikan aset. 

Tak hanya itu, SCMP juga melaporkan bahwa kreditor-kreditor lain pun mengejar Suning.

Baca juga: Inter Vs Monaco: Kristjan Asllani Selamatkan Nerazzurri, Laga Imbang 2-2

Sebuah grup pemegang surat utang yang antara lain anggotanya adalah Bank Shanghai dan Bank Guangdong Huaxing telah mengumpulkan setidaknya 25 persen sekuritas untuk meminta pembayaran langsung.

Zhang adalah anak pendiri Suning, Zhang Jindong, yang memulai usahanya dari penjual pendingin ruangan pada 1990 dan menjadi peritel peralatan rumah tangga terbesar di China dengan 10.000 cabang pada titik puncak.

Kerajaan bisnis ini mulai remuk pada Juni 2021 setelah pengadilan Beijing memerintahkan pembekuan 540,2 juta saham Zhang yang terdaftar di Bursa Saham Shenzen.

Steven Zhang menjadi Presiden Inter Milan pada usia 26 tahun ketika ditunjuk pada 2018 setelah ayahnya membeli 68,5 persen saham Nerazzurri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com