KOMPAS.com - Robert Lewandowski menjalani sesi tes medis bersama Barcelona pada Minggu (17/6/2022) jelang menandatangani kontrak hingga 2026. Rencananya, Lewandowski akan diumumkan sebagai pemain baru Barcelona pada Selasa ini.
Transfer Robert Lewandowski dari FC Bayern seharga 50 juta euro akan membuat pengeluaran Barcelona musim panas ini menginjak 100 juta euro.
Sebelum ini, Barcelona juga telah mendatangkan penyerang sayap Raphinha dari Leeds dengan banderol 58 juta euro.
Pertanyaan yang muncul adalah bagaimana Barca bisa mendatangkan kedua pemain tersebut dengan mahar raksasa apabila mengingat keuangan klub yang genting?
Penjelasan transfer Lewandowski dan Raphinha memang tidak mudah.
Presiden Barca, Joan Laporta, bahkan mengakui klub bahkan tak bisa membayar gaji pemain ketika ia kembali menjabat sebagai presiden pada tahun lalu.
"Ketika kami datang, kami tak bisa membayar gaji untuk bulan Mei," ujar Laporta pada awal Juni.
Baca juga: Pertemuan dengan Xavi Buat Lewandowski Melabuhkan Hati ke Barcelona
"Entitas-entitas ekonomi tak dibayar selama tiga bulan terakhir."
"Kami hampir mati. Ketika kami tiba, kami berhasil menghidupkan kembali klub dan restrukturisasi ulang klub dan utang-utangnya."
Laporta mengatakan, jajaran petingginya mendapatkan warisan utang segunung senilai 1,35 miliar euro.
Jumlah ini merupakan ketiga terbesar di Eropa, hanya di bawah pinjaman-pinjaman Roman Abramovich ke Chelsea (yang tak akan ditagih dalam waktu dekat) dan Tottenham (yang dipakai untuk pembangunan stadion baru).
Segunung utang tersebut yang mencegah Barca mendaftarkan kembali Lionel Messi musim panas lalu.
Eduard Romeu, wakil presiden Barcelona, mengatakan bahwa beban gaji klub mencapai 560 juta euro, dua kalinya klub lama Lewandowski, Bayern.
Baca juga: Jadwal Tur Pramusim Barcelona di AS: El Clasico di Negeri Paman Sam
Menurut pakar ekonomi sepak bola, @SwissRamble, defisit neraca keuangan Barcelona mencapai 555 juta euro untuk tahun keuangan 2021.
#FCBarcelona have announced the signing of Rapinha from #LUFC for €58m, while a deal to acquire Robert Lewandowski from Bayern Munich for €50m is agreed in principle. The question is how can they possibly afford these players, given their well-documented financial problems?
— Swiss Ramble (@SwissRamble) July 18, 2022
Apalagi, model kepemilikan klub tak memungkinkan mereka mendapat injeksi dana dari para pemilik.