Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Regenerasi Pemain Persib Berjalan, Peran Senior Dibutuhkan

Kompas.com - 18/07/2022, 20:00 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Regenerasi di skuad Persib Bandung perlahan mulai mengalami peremajaan di musim 2022 ini. Sosok Robert Rene Alberts yang punya andil membuat tim ini lebih remaja namun tetap mampu bersaing di papan atas liga.

Keluar masuk pemain menjadi hal lumrah di sepakbola. Persib melepas beberapa pemain penting saat tahun kejayaan musim 2014.

Melepas Muhammad Ridwan dan Firman Utina, lalu melepas Atep, Tony Sucipto, menyusul Hariono. Serta terakhir musim lalu Maung Bandung melepas elcapitano Supardi.

Secara usia, langkah Persib melepas pemain-pemain tersebut memang telah melewati usia 30 tahun. Lalu masuklah beberapa pemain muda berenergi demi sebuah peremajaan.

Baca juga: Juara Piala Presiden 2022, Arema FC Menggugah Kewaspadaan Skuad Persib

Setelah hadir di dalam tim Febri Hariyadi, dan Henhen Herdiana. Robert merekrut pemain-pemain potensial  Bayu Fiqri, Kakang Rudianto, dan Ferdiansyah tahun lalu.

Pelatih asal Belanda ini melibatkan lebih jauh beberapa pemain muda dalam skema permainannya.

Beckham Putra yang masih berusia 19 tahun, terlibat lebih dominan dalam permainan Persib. Ia menjadi mesin penyerangan Maung Bandung hingga bisa bersaing di papan atas Liga 1 musim lalu (2021-2022).

Jumlah pemain Persib di bawah usia 23 tahun bertambah musim di Liga 1 (2022-2023) ini. Arsan Makarin, Ridwan Ansori, Robi Darwis, dan Satrio Azhar adalah potential recruitment yang bisa menjadikan mereka andalan Persib di tiga sampai lima tahun kedepan.

Baca juga: Persib Bermimpi Jadi Raksasa Asia, Daisuke Sato Ungkap Faktor Kunci

Bila dihitung total kini Persib punya 10 pemain U-23. Mereka akan berada di usia matang lima tahun kedepan. 

Daftar pemain Persib di bawah 23 tahun : Satrio Azhar, Kakang Rudianto, Bayu Fiqri, Rachmat Irianto, David Rumakiek, Robi Darwis, Beckham Putra, Ridwan Ansori, Ferdiansyah, Arsan Makarin.

Pemain-pemain tersebut tak akan matang tanpa polesan pelatih dan peran arahan para seniornya. 

Marc Klok gelandang Persib punya peran baru di tim. Usianya yang semakin senior ditambah lagi ia adalah anggota Tim Nasional Indonesia, membuatnya jadi salah satu sosok panutan.

Baca juga: Inovasi Shin Tae-yong dan Spirit Berkorban Kakang Rudianto untuk Persib

Ia sendiri tidak keberatan bila juniornya meminta bantuan atau saran kepadanya. Seperti memberikan tugas penalti kepada Arsan Makarin dalam laga uji coba pramusim.

Kondisi-kondisi tersebut yang buat pemain muda bisa lebih percaya diri menatap musim Kompetisi Liga 1.

“Ya banyak pemain datang (musim 2022-2023), mungkin untuk lebih maju saya coba bantu saja yang kurang atau kita harus melakukan lebih,” kata Klok.

“Saya pikir sekarang saya punya umur dan pengalaman untuk membantu pemain muda,” lanjutnya.

Baca juga: Persib Pasang Target Juara Liga 1 2022-2023

Klok juga berpikiran jika pemain muda di Persib punya kualitas, mereka tentu akan semakin kompak memenangkan pertandingan demi pertandingan.

“Kalau saya bantu pemain muda kita lebih kompak, lebih banyak kesempatan untuk main bagus, tapi saya juga bisa belajar dari skill mereka juga, itu saya pikir,” papar Klok.

Jangan lupakan sosok Achmad Jufriyanto. Ia adalah serpihan skuad juara Persib 2014. Ia menjadi sosok kapten Persib musim ini.

Jupe—sapaan akrabnya—berusaha membuat pemain muda bisa membaur dan kompak di dalam tim. Suasana tersebut bertujuan agar mereka tak canggung hingga tumbuh kepercayaan diri.

Baca juga: Jauh dari Papua, David Rumakiek Siap Bersaing dengan Bintang Asing Persib

Terkadang star syndrome dialami pemain muda yang tumbuh over confident, saat itulah para senior dibutuhkan mengarahkan kembali pemuda-pemuda ini.

“Normal saja mungkin tanggung jawab saya juga buat mengayomi mereka dan terbuka terhadap mereka yang terkadang sebagai pemain muda dan baru agak malu-malu ngomong ke senior yang lebih lama di sini,” tutur Jupe.

“Ya ini tugas saya untuk mereka memulai menanyakan sesuatu ya saya harus terjun duluan ke mereka,” ungkap Jupe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com