KOMPAS.com - Belum ada gol yang tercipta selama babak pertama laga leg kedua final Piala Presiden 2022 antara Borneo FC dan Arema FC.
Laga Borneo FC vs Arema FC yang digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (17/7/2022) untuk sementara berkesudahan 0-0.
Babak pertama berjalan ketat. Borneo FC sedikit unggul dalam penguasaan bola. Klub berjuluk Pesut Etam itu beberapa kali mendapat peluang dengan dua yang menemui sasaran.
Di sisi lain, Arema FC lebih banyak mengandalkan serangan balik. Singo Edan belum mampu menebar ancaman berbahaya ke gawang Borneo FC.
Skor 0-0 pada babak pertama ini membuat agregat tidak berubah. Arema FC masih unggul 1-0 atas Borneo FC berkat kemenangan pada leg pertama.
Apabila skor imbang ini bertahan sampai akhir 45 menit kedua, Arema akan keluar sebagai juara Piala Presiden 2022.
Baca juga: Link Live Streaming Borneo FC Vs Arema FC, Kickoff 20.00 WIB
Sementara itu, Borneo FC setidaknya harus mencetak dua gol untuk mencegah Arema FC berpesta di kandang mereka.
Ulasan pertandingan
Borneo FC dan Arema FC coba menampilkan permainan menyerang sejak awal laga. Namun, pressing ketat dari lawan, membuat kedua tim masih kesulitan membangun serangan.
Bola lebih banyak berkutat di lapangan tengah dan tak jarang pula terjadi pelanggaran-pelanggaran ringan sampai berat.
Seperti yang dilakukan gelandang Arema FC Renshi Yamaguchi pada menit ke-10. Dia menjegal striker Borneo FC Matheus Pato dan langsung dikartu kuning oleh wasit Yudi Nurcahya.
Semenit selepas momen pelanggaran Renshi kepada Pato, Borneo FC menciptakan peluang pertama lewat kombinasi Leo Guntara dan Stefano Lilipaly.
Baca juga: Final Piala Presiden 2022, Borneo FC Lawan Tradisi Arema FC dengan Konsistensi
Leo mengirim umpan silang yang disambut sepakan kaki kanan Lilipaly dari kotak penalti. Sayangnya, upaya Lilipaly masih melebar.
Pada menit ke-14, Hendro Siswanto melepas tembakan spekulasi jarak jauh, tetapi melambung. Gagal lagi peluang tuan rumah Borneo FC.
Sepanjang seperempat jam pertama, Borneo FC lebih banyak menganalkan direct pass untuk melancarkan serangan.