Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Piala Presiden Borneo FC Vs Arema FC, Pesut Etam Siap Ambil Risiko untuk Jebol Singo Edan

Kompas.com - 17/07/2022, 12:00 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Borneo FC Milomir Seslija siap mengambil risiko demi memetik kemenangan atas Arema FC pada leg kedua final Piala Presiden 2022.

Laga penentuan turnamen pramusim itu akan bergulir di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (17/7/2022) malam.

Milomir Seslija memasang target kemenangan. Hanya dengan hasil itu, tim berjulukan Pesut Etam membuka harapan menjadi yang terbaik dalam Piala Presiden 2022.

Memang, Borneo FC dalam posisi yang tidak diuntungkan menghadapi leg kedua. Sebab, mereka kalah 0-1 pada leg pertama di Malang.

Baca juga: Jadwal Final PIala Presiden 2022: Leg 2 Borneo FC Vs Arema FC, Penentuan Juara

Artinya, Borneo FC tak punya pilihan selain bermain agresif untuk meraih kemenangan.

Di sisi lain, Arema FC dikenal sebagai tim dengan pertahanan yang kokoh.

Sejauh ini tim kebanggaan Malang Raya itu baru kebobolan dua gol dari tujuh pertandingan yang dijalani.

Tim berjuluk Singo Edan dipastikan akan semakin nyaman bertahan karena hanya butuh hasil imbang saja untuk menjadi juara Piala Presiden 2022.

Baca juga: Final Piala Presiden 2022: Milo Tegaskan Borneo FC Bisa Kalahkan Siapa Pun

Masalahnya, skema bertahan Arema FC dibarengi dengan serangan balik yang mematikan. Lima dari tujuh gol yang mereka ciptakan berasal dari serangan balik dan bola mati.

Dengan kemampuan Arema FC tersebut, ambisi Borneo FC untuk bermain superofensif bisa menjadi senjata makan tuan.

“Ya, kami memulai pertandingan ini dengan kondisi yang tidak menguntungkan,” ujar pelatih berlisensi UEFA Pro.

“ini tidak akan mudah karena kami tahu mereka akan menerapkan strategi bertahan dan mencari celah untuk melakukan counter attack,” imbuhnya.

Baca juga: Final Piala Presiden 2022 Borneo FC Vs Arema FC: Kala Singo Edan Belum Merasa Aman...

Milomir Seslija pun sudah siap mengambil risiko tersebut. Borneo FC tidak punya pilihan selain bermain menyerang karena butuh mencetak dua gol.

“Ini akan menjadi sulit tapi seperti yang saya katakan lagi kami harus mengambil risiko untuk menang. Saya sangat percaya diri kami bisa mengatasi pertandingan nanti,” terangnya.

Namun ia menegaskan tim tidak akan asal menyerang. Leg pertama di Stadion Kanjuruhan sudah memberikan banyak pelajaran baginya dan memastikakn Borneo FC akan tampil lebih siap.

Pemain Borneo FC Matheus Pato saat pertandingan leg pertama Final Piala Presiden 2022 melawan Arema FC yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (14/7/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Borneo FC Matheus Pato saat pertandingan leg pertama Final Piala Presiden 2022 melawan Arema FC yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (14/7/2022) malam.

“Karena pada pertandingan pertama kami bermain dengan keinginan yang besar dan motivasi untuk memenangkan pertandingan, tapi sayangnya kami belum bisa menunjukkan kualitas kami karena permainan kami sangat kaku,” ujar pelatih berusia 57 tahun.

“Besok saya yakin pemain-pemain saya sudah lebih luwes bermain dengan potensi terbaik mereka,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com