Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GBLA Home Base yang Layak untuk Persib Bandung, Mengapa?

Kompas.com - 16/07/2022, 19:20 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dulu, ketika Persib Bandung masih berkandang di Stadion Siliwangi, bobotoh (sebutan pendukung Persib) sering menyerukan yel-yel stadion baru, stadion baru, dan stadion baru.

Hal itu tidak lepas dari daya tampung Stadion Siliwangi yang sudah tidak cukup menampung antusiasme besar bobotoh. Daya tampung 15 ribu adalah kapasitas maksimal dari stadion ini.

SBerangkat dari seruan bobotoh pemerintah Kota Bandung akhirnya menganggarkan anggaran besar untuk membangun fasilitas olahraga (stadion) di kawasan Gedebage.

Stadion di Gedebage itu mulai dibangun tahun 2009. Dana kurang lebih 545 miliar dihabiskan. 

Tahun 2013 berdirilah stadion bertaraf internasional, kebanggaan Kota Bandung berkapasitas 38 ribu kursi penonton.

Baca juga: Persib Pasang Target Juara Liga 1 2022-2023

Nama Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dipilih berdasarkan voting masyarakat Kota Bandung. Diresmikan pada tahun 2013 oleh Wali Kota Bandung kala itu Dada Rosada.

Pasca peresmian (2013), butuh waktu lama agar Persib bisa berhome base di GBLA selama satu musim penuh. Persib justru sering berkandang di Stadion Si Jalak Harupat (SJH) di Kabupaten Bandung.

Pada 2016 dan 2017 Persib tidak intens memakai GBLA karena stadion dipersiapkan untuk gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON), di mana Jawa Barat ditunjuk sebagai tuan rumah.

Barulah tahun 2018, Persib secara resmi memakai stadion ini dalam pagelaran Kompetisi Liga 1 selama satu musim penuh. Tetapi rencana memang terkadang tak sesuai yang diinginkan.

Musim Liga 1 2018 itu, Persib justru terusir dari GBLA karena hukuman Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Adalah dampak dari tewasnya suporter Persija Jakarta di GBLA pada tanggal 23 September 2018, kejadan tersebut ikut mencoreng nama Persib, dan bobotoh. 

Baca juga: Pesan Umuh Muchtar tentang Arti Kekompakan Persib di Liga 1 2022-2023

Persib juga harus memainkan sisa laga kandang Liga 1 2018 di luar Pulau Jawa. Pasca kejadian tersebut, GBLA bertahun tahun tak bertuan.

Menghidupkan kembali gelora semangat dari Stadion GBLA musim Liga 1 2022-2023 ini. Tak mudah bagi manajemen Persib melakukannya. Rintangan demi rintangan terus dihadapi, agar Persib bisa berhome base di sana.

Mulai dari hak kelola dari pemerintah, perizinan, hingga insiden maut yang tak terkira, meninggalnya bobotoh di pintu masuk Stadion GBLA. Itu terjadi pada tanggal 17 Juni 2022 saat pertandingan Persebaya Surabaya vs Persib Bandung di ajang Piala Presiden 2022.

Stadion GBLA kembali tercoreng, mencatatkan cerita minor, yang perlu dibenahi. Utamanya oleh manajemen Persib sebagai pihak pengelola yang telah mendaftarkan stadion ini sebagai home base Persib di Liga 1 2022-2023.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono, saat diwawancara di Bandung. Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono, saat diwawancara di Bandung.

Direktur Persib Teddy Tjahjono tak ingin GBLA menjadi tempat mengerikan untuk bobotoh. Lewat artikel yang ditulisnya ia ingin mengajak suporter untuk membuat GBLA sebagai tempat yang layak bagi Persib dan suporternya Bobotoh.

Baca juga: Jersey Baru Persib Kolaborasi dengan Noah Band?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com