Perasaan Campur Aduk Kapten Malaysia Usai Juara Piala AFF U19 2022

KOMPAS.com - Kapten timnas U19 Malaysia, Ahmad Aysar Hadi, mengaku memiliki perasaan campur aduk usai juara Piala AFF U19 2022.

Timnas U19 Malaysia berhasil meraih titel juara Piala AFF U19 seusai memenangi pertandingan melawan Laos.

Adapun pertandingan timnas U19 Malaysia vs Laos telah rampung digulirkan di Stadion Patriot Candrabhaga pada Jumat (15/7/2022) malam WIB.

Malaysia membungkam Laos dengan skor 2-0 via kontribusi Faiz Amer (13') dan Aliff Izwan (76').

Baca juga: Usai Juara Piala AFF U19 2022, Malaysia Ingin Tantang Timnas U19 Indonesia

Kemenangan ini menjadi revans timnas U19 Malaysia seusai dikalahkan Laos lewat skor tipis 0-1 dalam penyisihan grup.

Selain berhasil pembalasan kontra Laos, Malaysia juga memastikan gelar keduanya di Piala AFF U19 setelah mereka menjadi juara pada edisi 2018 yang juga digelar di Indonesia.

Ahmad Asyar Hadi mengungkapkan bahwa sulit untuk menggambarkan rasa gembiranya bisa mengantarkan timnas U19 Malaysia juara Piala AFF U19 2022.

“Perasaan saya susah untuk diungkapkan,” ujar Ahmad Asyar Hadi mencoba untuk menggambarkan perasaannya.

Baca juga: Saat Tim Muda Malaysia Gemar Raih Gelar di Indonesia...

Menurut Ahmad Asyar Hadi, keberhasilan Malaysia menjadi juara tim terbaik di turnamen ini terlepas dari kerja keras yang dilakukan jajaran pelatih dan seluruh pemain.

“Kami telah berusaha dengan baik, semua pemain dan pelatih," ucap Ahmad Asyar Hadi menjelaskan.

"Kami tampil disiplin, mengerahkan segalanya dan berhasil. Kami amat menikmati perasaan dan gelar ini," tuturnya menambahkan.

Lebih lanjut, Ahmad Asyar Hadi mengatakan bahwa dia menjadi semakin percaya diri seusai menjadi juara di Piala AFF U19 2022.

Baca juga: Daftar Peraih Penghargaan Individu Piala AFF U19 2022: Kapten Malaysia Pemain Terbaik

Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu pun siap untuk terus bersaing di klubnya, Johor Darul Ta’zim.

“Semestinya, gelar juara saya dapat kali ini memberikan semangat untuk saya,” ucap dia.

“Saya akan tetap bekerja keras untuk bermain di tim saya, Johor Darul Takzim, dan untuk timnas. Jadi, ini menjadi permulaan bagi saya,” kata dia mengakhiri.