SAMARINDA, KOMPAS.com - Piala Presiden 2022 menuju fase klimaks, Arema FC dan Borneo FC akan menjalani leg kedua partai final.
Leg kedua final Piala Presiden 2022 Borneo FC vs Arema FC dilaksanakan di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (17/7/2022) malam.
Arema FC sejauh ini secara agregat unggul satu gol dari Borneo FC. Karena itu, Arema FC cukup memetik hasil imbang pada leg kedua final Piala Presiden 2022 untuk menjadi juara.
Namun, langkah tim berjuluk Singo Edan untuk menjadi juara Piala Presiden 2022 dipastikan tidak akan mudah. Sebab, Borneo FC punya rekam jejak yang bagus saat bermain di kandang.
Baca juga: Arema FC Siap Parkir Pesawat Demi Juara Piala Presiden 2022
Lima dari enam klub sudah merasakan angkernya Stadion Segiri, markas Borneo FC.
Kontestan Piala Presiden 2022 yang jadi "korban" keangkeran Stadion Segiri adalah Madura United (1-0), Persija Jakarta (2-1), RANS Nusantara FC (3-0), PSM Makassar (2-1),dan PSS Sleman (4-0).
Hanya ada satu partisipan Piala Presiden 2022 yang berkunjung ke Segiri tanpa menelan kekalahan, yakni Barito Putera. Laskar Antasari berhasil menahan imbang Borneo FC dengan skor 0-0.
Walau begitu, Barito Putera mendapatkan teror sepanjang pertandingan dengan hanya diberikan kesempatan mencatat 27% penguasaan bola, berbanding 73% milik Borneo FC.
Agresivitas Borneo FC di kandangnya sendiri bakal menjadi tantangan besar bagi kiper Arema FC, Adilson Maringa.
Tertinggal 1 gol di leg pertama membuat Milomir Seslija dan anak asuhnya tak memiliki pilihan lain selain menyerang.
Bisa dipastikan Borneo FC akan tampil sangat agresif dengan memperagakan permainan ofensif.
Baca juga: Pelatih Borneo FC Tuding Arema FC Parkir Bus: Bagaimana Bisa...
Namun, Adilson Maringa, sang kiper Arema, mengaku tak gentar dengan tekad Borneo FC membalikkan keadaan.
Adilson Maringa juga menuturkan ambisi besar untuk mengantarkan Arema FC menjadi juara Piala Presiden 2022.
Ia ingin menjadikan Piala Presiden sebagai gelar pertamanya sejak berkarier di Indonesia.
“Saya berharap bisa juara yang pertama kali di indonesia,” tutur kiper berusia 31 tahun itu.