Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Borneo FC Tuding Arema FC "Parkir Bus": Bagaimana Bisa...

Kompas.com - 15/07/2022, 08:40 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Borneo FC meraih hasil kurang memuaskan pada leg pertama final Piala Presiden 2022 kontra Arema FC.

Leg pertama final Piala Presiden 2022 antara Arema FC vs Borneo FC di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (14/7/2022), berakhir 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.

Gawang Borneo FC yang dikawal Angga Saputro, dijebol lewat sundulan keras penyerang asing Arema FC, Abel Camara, saat pertandingan baru berjalan 15 menit.

Borneo FC yang berjuluk Pesut Etam, bukannya tidak membalas sama sekali. Sejumlah skema serangan coba dibangun empat pemain ofensif untuk membongkar pertahanan Arema FC.

Baca juga: 2 Penyebab Kekalahan Borneo FC dari Arema di Leg 1 Final Piala Presiden

Namun, upaya-upaya tersebut sering gagal. Lini depan yang dipimpin ujung tombak, Matheus Pato, melepas empat tembakan tepat sasaran dan semuanya tak berujung gol.

Pelatih Borneo FC, Milomir Seslija, mengungkapkan alasan di balik kesulitan timnya mencetak gol.

Hal itu tidak lain karena tim tuan rumah Arema FC dianggapnya bermain bertahan.

Ia sampai heran dengan gaya main tim berjuluk Singo Edan tersebut yang cenderung reaktif.

Menurut Milomir Seslija, dukungan puluhan ribu pendukung seharusnya membuat Arema FC menyajikan permainan terbuka yang enak disaksikan.

“Sepanjang pertandingan Arema bermain bertahan. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana bisa mereka bermain seperti itu di hadapan puluhan ribu pendukungnya?” ujar sang pelatih berusia 57 tahun itu.

Baca juga: Jadwal Final Piala Presiden 2022 Leg 2: Borneo FC Vs Arema FC, Agregat 0-1

“Kami terus-terusan menguasai pertandingan, sementara mereka bertahan. Arema pakai strategi parkir bus,” katanya menambahkan.

Milomir Seslija menjelaskan Arema FC bermain bertahan karena mencoba mengandalkan serangan balik untuk dapat masuk ke pertahanan Borneo FC.

Selain itu, tim tuan rumah dianggap Milo hanya menunggu pemain Borneo FC melakukan sejumlah kesalahan. 

Pelatih Borneo FC Milomir Seslija saat pertandingan leg pertama Final Piala Presiden 2022 melawan Arema FC yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (14/7/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Borneo FC Milomir Seslija saat pertandingan leg pertama Final Piala Presiden 2022 melawan Arema FC yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (14/7/2022) malam.

Satu-satunya kesalahan yang harus dibayar mahal ada pada 15 menit pertama pertandingan. Sehingga, Arema FC mampu mencetak gol semata wayang laga.

“Selain gol pertama, Arema tidak melakukan apa-apa, ya hanya satu gol itu saja,” ucap Milomir Seslija, yang pernah menukangi PSM Makassar

“Sedangkan kami berhasil membuat dua atau tiga peluang berbahaya yang harusnya jadi gol. Tetapi, Arema bermain sedikit lebih bagus daripada kami dengan bermain bertahan,” ucapnya lagi.

Borneo FC masih mempunyai kesempatan untuk memenangkan turnamen pramusim Piala Presiden 2022.

Pesut Etam kini wajib menang dengan margin dua gol pada leg kedua final Piala Presiden 2022 yang berlangsung di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (17/7/2022) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com