MALANG, KOMPAS.com - Borneo FC meraih hasil kurang memuaskan pada leg pertama final Piala Presiden 2022 kontra Arema FC.
Leg pertama final Piala Presiden 2022 antara Arema FC vs Borneo FC di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (14/7/2022), berakhir 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Gawang Borneo FC yang dikawal Angga Saputro, dijebol lewat sundulan keras penyerang asing Arema FC, Abel Camara, saat pertandingan baru berjalan 15 menit.
Borneo FC yang berjuluk Pesut Etam, bukannya tidak membalas sama sekali. Sejumlah skema serangan coba dibangun empat pemain ofensif untuk membongkar pertahanan Arema FC.
Baca juga: 2 Penyebab Kekalahan Borneo FC dari Arema di Leg 1 Final Piala Presiden
Namun, upaya-upaya tersebut sering gagal. Lini depan yang dipimpin ujung tombak, Matheus Pato, melepas empat tembakan tepat sasaran dan semuanya tak berujung gol.
Pelatih Borneo FC, Milomir Seslija, mengungkapkan alasan di balik kesulitan timnya mencetak gol.
Hal itu tidak lain karena tim tuan rumah Arema FC dianggapnya bermain bertahan.
Ia sampai heran dengan gaya main tim berjuluk Singo Edan tersebut yang cenderung reaktif.
Menurut Milomir Seslija, dukungan puluhan ribu pendukung seharusnya membuat Arema FC menyajikan permainan terbuka yang enak disaksikan.
“Sepanjang pertandingan Arema bermain bertahan. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana bisa mereka bermain seperti itu di hadapan puluhan ribu pendukungnya?” ujar sang pelatih berusia 57 tahun itu.
Baca juga: Jadwal Final Piala Presiden 2022 Leg 2: Borneo FC Vs Arema FC, Agregat 0-1
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.