Aset Pencetak Uang, PSG Ingin Lionel Messi Perpanjang Kontrak hingga 2024

KOMPAS.com - Raksasa Liga Perancis, Paris Saint-Germain, menawarkan kontrak baru untuk Lionel Messi. Mantan bintang Barcelona tersebut diminta untuk tetap di Parc des Princes hingga Juni 2024.

Lionel Messi bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada Agustus 2021. Dia datang secara gratis setelah Barcelona tak memperbarui kontraknya.

Musim perdana Messi tak terlalu cemerlang karena gagal membawa PSG merajai Eropa. Mereka cuma bisa merengkuh satu gelar yakni Ligue 1, kasta tertinggi Liga Perancis.

Meski demikian, pihak klub tak ingin kehilangan Messi, yang terikat kontrak hingga 30 Juni 2023.

Marca mengeklaim, petinggi PSG sudah melakukan pendekatan kepada kubu Messi untuk negosiasi pembaruan kontrak satu tahun lagi.

Baca juga: Messi Tegaskan Arti dari Jersey Argentina untuk Piala Dunia 2022

Ketika Messi bergabung, muncul kabar yang menyebutkan ada opsi perpanjangan kontrak. Ternyata berita itu tak benar karena Messi belum mendapat tawaran resmi.

Alhasil, kini PSG menunjukkan keinginannya tersebut. Mereka sedang berupaya agar penyerang internasional Argentina itu mau menandatangani kontrak baru yang membuatnya tetap di Parc des Princes hingga 2024.

Namun, Messi belum memberikan jawaban pasti. Penyerang mungil berjulukan La Pulga ini merasa masih terlalu dini memberikan jawaban, apalagi PSG belum memberikan tawaran resmi.

Tampaknya Messi masih fokus mempersiapkan diri membela negaranya di pentas Piala Dunia 2022 di Qatar pada akhir tahun ini. Kemudian, dia akan menganalisis masa depan karena terkait motivasi dan kondisinya.

Memang harus diakui, proses adaptasi Messi di Paris tidak berjalan mulus. Fisiknya tak terlalu fit, termasuk ketika terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Daftar Kapten Tim di Piala Dunia 2022: Dari Messi, Ronaldo, hingga Son Heung-min

Ini menggerus menit bermain La Pulga. Bayangkan, dia hanya bisa menorehkan 10 pertandingan berturut-turut, sesuatu yang belum pernah terjadi selama dia masih berseragam Barcelona.

Kini, Messi sudah bergabung dengan skuad PSG. Dia rela memotong jatah liburnya sehingga lebih awal menjalin kerja sama dengan pelatih baru PSG, Christophe Galtier.

PSG akan memulai musim 2022-23 pada 31 Juli 2022 saat melawan Nantes. Mereka akan bertarung memperebutkan gelar juara Piala Super Perancis, sebelum mengawali Ligue 1 pada pekan berikutnya.

Mengapa PSG ingin perpanjang kontrak Messi?

Sejatinya, PSG memboyong Messi ke Parc des Princes untuk membantu klub raksasa tersebut merajai Eropa.

Dalam sejarahnya, PSG belum pernah mengangkat trofi Liga Champions, yang menjadi simbol kesuksesan sebuah klub di Benua Biru itu.

Namun, debut Messi tak sesuai harapan. PSG masih harus menunggu lagi dan Messi masih bisa memberikan kontribusi pada Liga Champions 2022, yang menjadi musim keduanya di Paris.

Terlepas dari motivasi utama tersebut, PSG tak bisa mengesampingkan arti kehadiran Messi dari sisi finansial. Sang bintang merupakan aset pencetak uang.

Baca juga: Ide Messi dan 6 Pilar Inti, Proyek Christophe Galtier di PSG Dimulai

Tengok saja hasil yang diberikan La Pulga untuk PSG dari hak citra dan pemasaran. PSG meraup keuntungan 700 juta dollar AS (sekitar Rp 10,515 triliun), nominal terbesar sejak Nasser al Khelaifi mengakuisisi PSG pada 2011.

Messi juga membawa merek-merek baru sebagai sponsor juara Ligue 1 tersebut. Dior, GOAT, Crypto.com, Autohero, Smart Good Things, Volt, Big Cola, Sports Water, dan PlayBetR masuk setelah Messi ada.

Direktur komersial PSG, Marc Armstrong, mengakui bahwa sebagian besar kontrak sponsor meningkat setelah Messi bergabung. Rata-rata kenaikannya dari 3-5 juta menjadi 5-8 juta per merek.

Penjualan jersey PSG pun meningkat. Sebanyak 60 persen dari kostum klub terjual pada tahun lalu dan lagi-lagi karena bintang 35 tahun tersebut.