Sebelumnya, selama babak penyisihan grup sampai perempat final alias 8 besar Piala Presiden 2022, Arema FC hanya mencetak tiga gol saja.
Sorotan makin tajam karena dari ketiga gol tersebut, semuanya bersumber dari tendangan bebas dan penalti.
Baca juga: Hasil Borneo FC Vs PSS Sleman 4-0: Pesut Etam Jumpa Arema FC di Final Piala Presiden
Sehingga, pasukan Eduardo Almeida sempat dicap minim taktik dan hanya mengandalkan penalti.
Ia menerangkan kembali pentingnya kesabaran dan menghormati proses.
“Apa yang kamu pikirkan dengan kita hanya berlatih dua sampai tiga hari lalu bertanding. Jadi ada proses yang perlu kami lakukan setiap harinya,” tutur pelatih berlisensi UEFA Pro itu.
“Kadang-kadang kami bisa cetak gol dari open play, terkadang juga dari set piece. Ini bukan berarti adalah proses dari latihan satu hari lalu kita jadi superior di open play,” katanya menambahkan.
Eduardo Almeida mempertegas kembali poin utama dalam sepak bola adalah mencetak gol untuk menang.
Ia tidak peduli bagaimana gol tersebut terjadi, baik dari open play, penalti, maupun tendangan bebas. Hal yang terpenting adalah gol bersarang ke gawang lawan.
“Sekali lagi, ada proses untuk menuju ke sana. Kadang-kadang bola masuk, kadang juga tidak. Itu yang hanya membedakan,” kata pelatih berusia 44 tahun itu mengakhiri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.