Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Pelatih Laos soal Nasib Indonesia di Piala AFF U19: Aturan Tetap Aturan!

Kompas.com - 12/07/2022, 04:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pelatih Laos, Hans Michael Weiss, turut prihatin dengan nasib timnas U19 Indonesia yang tersingkir di fase grup Piala AFF U19 2022.

Namun, Hans Michael Weiss secara tidak langsung menilai timnas U19 Indonesia harus legawa meski menjadi "korban" dari regulasi Piala AFF U19 2022.

Cara timnas U19 Indonesia tersingkir dari Piala AFF U19 2022 memang terbilang menyakitkan.

Sebab, timnas U19 Indonesia asuhan Shin Tae-yong sebenarnya tampil impresif sepajang fase grup Piala AFF U19 2022.

Baca juga: Indonesia Gugur di Piala AFF U19 2022: Regulasi Usang, Main Mata, dan Penyesalan

Dari total lima pertandingan Grup A, timnas U19 Indonesia tidak terkalahkan dengan raihan tiga kemenangan dan dua kali imbang.

Garuda Nusantara, julukan timnas U19 Indonesia, bahkan menjadi tim tersubur di Grup A berkat torehan 17 gol dan hanya kebobolan dua kali.

Meski demikian, timnas U19 Indonesia tetap harus tersingkir karena kalah head to head dari Vietnam dan Thailand.

Timnas U19 Indonesia gugur karena tidak mampu mencetak gol ketika menghadapi Vietnam dan Thailand.

Ulasan lengkap penyebab timnas U19 Indonesia tersingkir di fase grup Piala AFF U19 2022 bisa dibaca di artikel di bawah ini:

Baca juga: Timnas U19 Indonesia Gugur, Bagaimana Regulasi Piala AFF U19 2022?

Menanggapi nasib timnas U19 Indonesia, Hans Michael Weiss turut prihatin.

Pelatih asal Jerman itu juga sedikit menyinggungg dugaan match fixing pada laga terakhir Grup A antara Vietnam vs Thailand.

Dugaan yang muncul adalah Vietnam dan Thailand sengaja bermain imbang 1-1 agar mereka lolos bersama ke semifinal sekaligus menyingkirkan timnas U19 Indonesia.

"Itu pasti sedikit menyedihkan untuk timnas U19 Indonesia (tersingkir dari Piala AFF U19 2022)," kata Hans Weiss dikutip dari BolaSport.com.

"Namun, aturan tetap aturan. Anda tidak bisa bilang itu mafia," ucap Hans Weiss.

"Aturan tetaplah aturan! Mereka (timnas U19 Indonesia) tidak beruntung," ujar Hans Weiss menambahkan.

Lebih lanjut, Hans Michael Weiss sebenarnya mengaku tidak setuju dengan regulasi head to head yang diterapkan di Piala AFF U19 2022.

Baca juga: Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF U19 2022 dan Terminologi Sepak Bola Biskuit

Namun, pelatih asal Jerman itu menilai setiap tim seharusnya sudah sadar terkait regulasi head to head itu termasuk timnas U19 Indonesia.

"Saya sebetulnya lebih menyukai aturan lain. Sebab, jika mereka (timnas U19 Indonesia) mencetak banyak gol, mereka seharusnya lolos," ucap Hans Weiss.

"Di sisi lain, dengan aturan ini (head to head) mereka (timnas U19 Indonesia) jadi harus mampu mengalahkan Thailand dan Vietnam," ujar Hans.

"Jadi, ini hanya masalah keberuntungan. Meski demikian, masa depan mereka (timnas U19 Indonesia) cerah," tutur pelatih berusia 57 tahun itu menambahkan.

Berbeda dari timnas U19 Indonesia, Laos asuhan Hans Michael Weiss berhasil lolos ke semifinal Piala AFF U19 2022.

Baca juga: Timnas U19 Indonesia Gugur, Shin Tae-yong Tuding Vietnam dan Thailand Main Mata

Laos lolos ke dengan status juara Grup B setelah sukses menyapu bersih empat pertandingan dengan kemenangan.

Terkini, Laos berhasil mengalakan Malaysia 1-0 pada matchday terakhir Grup B, Senin (11/7/2022) sore WIB.

Pada babak semifinal Piala AFF U19 2022, Laos akan menghadapi Thailand yang lolos sebagai runner up Grup A.

Semifinal Piala AFF U19 2022 lainnya akan mempertemukan Vietnam selaku juara Grup A melawan runner up Grup B, Malaysia.

Dua laga semifinal Piala AFF U19 2022 di atas akan dihelat di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (13/7/2022). (Abdul Rohman)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com