Di MLS 2022, DC United Tak Sendiri tentang Banyak Kebobolan

Kompas.com - 11/07/2022, 23:10 WIB

Josephus Primus

Penulis

Lihat Foto

Aleksandar Katai saat masih memperkuat Chicago Fire pada musim MLS 2019. Katai dipecat dari klubnya terkini, Los Angeles Galaxy, setelah sang istri mengunggah foto-foto dengan caption rasis kepada para demonstran di Amerika Serikat yang menuntut penghentian brutalitas polisi dan kesetaraan rasial.(AFP/JONATHAN DANIEL)

Sumber Reuters

WASHINGTON, KOMPAS.com - Dalam waktu tak lama, mantan manajer Derby County, klub kasta ketiga Liga Inggris akan menjadi manajer DC United, klub Liga Sepak Bola AS, MLS.

DC United menjadi pelabuhan berikut Wayne Rooney.

"Wayne Rooney akan bergabung usai penyelesaian rincian akhir dan dirinya mendapat visa kerja," kata sebuah sumber sebagaimana dikutip ESPN, Minggu (10/7/2022).

Informasi dari The Athletic menunjukkan bahwa Rooney menggantikan manajer DC United sebelumnya, Hernan Losado.

Hernan Losado dipecat DC United pada April 2022.

Sekarang, DC United ada di bawah pengawasan manajer sementara, Chad Ashton.

DC United, klub berjulukan The Black-and-Red baru saja menuai hasil buruk pada laga melawan Philadelphia Union, Jumat (8/7/2022).

Kala itu, DC United mesti kebobolan tujuh gol tanpa balas.

Di musim 2022 ini, ada dua klub MLS yang mencatatkan banyak angka kekalahan.

"Selain DC United, ada Chicago yang meraih poin sedikit," tulis media.

Di klasemen sementara, nasib DC United ada di posisi ke-13 dari 14 anggota MLS.

Bermain 17 kali, DC United kalah 10 kali, seri 2 kali, dan menang 5 kali.

Raihan poinnya adalah 17.

Sementara, DC United memasukkan 23 gol tapi kebobolan 37 gol.

Posisi nomor buncit, penghuninya adalah Chicago.