"Saya berharap ada investigasi dari AFF untuk pertandingan tersebut," ucap Endri Erawan.
Baca juga: Shin Tae-yong soal Regulasi Piala AFF U19: Kami Tidak Lolos, Ini Tidak Masuk Akal
"Kalau menurut AFF itu adalah fair ya sudah, tapi kalau menurut AFF itu adalah pertandingan yang tidak fair sudah sewajarnya perlu dipertimbangkan untuk kedua tim tersebut disikualifikasi," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berencana mengajukan protes resmi ke Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) terkait laga Vietnam vs Thailand yang diduga produk match fixing alias pengaturan skor.
"Kami akan membicarakannya terlebih dahulu di PSSI. Kami akan menyampaikan bahwa kami cukup dirugikan," kata Ketua Umum PSSI Mochamd Iriawan, dikutip dari Antara News.
"Kami akan mendiskusikannya secara internal besok. Kami akan memutar kembali video pertandingan dan menganalisisnya dengan beberapa pihak termasuk direktur teknik sebelum memastikan apakah kami akan mengajukan protes," ucap Iriawan.
Kapten timnas U19 Indonesia Muhammad Ferarri mensyukuri kemenangan besar Garuda Nusantara pada laga pamungkas Grup A meski berakhir pahit.
Baca juga: Suara Suporter Timnas Indonesia soal Regulasi Piala AFF U19: Aneh, Sangat Kecewa...
Namun, pemain Persija Jakarta itu juga menyesal karena hasil pertandingan melawan Vietnam dan Thailand berakhir tanpa gol.
Andai timnas U19 Indonesia menang atas Vietnam dan Thailand, Ferarri dkk mungkin takkan gugur karena regulasi yang dianggap aneh.
"Alhamdulillah, puji syukur kami mendapatkan hasil yang bagus dan saya mewakili para pemain kepada masyarakat Indonesia. Hasil bagus, tetapi kami tidak berhasil lolos," kata Ferarri.
"Dari saya sendiri ya menyesal (tak bisa kalahkan Vietnam dan Thailan) karena kami semua bermain baik," ucap pemain berusia 19 tahun itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.