Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/07/2022, 10:20 WIB

KOMPAS.com - PSSI berencana mengajukan protes resmi ke Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) terkait laga Vietnam vs Thailand yang diduga produk match fixing alias pengaturan skor.

Vietnam vs Thailand merupakan termasuk dalam matchday terakhir Grup A yang digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (10/7/2022) malam WIB.

Pertandingan berakhir tanpa pemenang. Vietnam dan Thailand berbagi angka 1-1.

Thailand sempat unggul lebih dulu melalui gol Kroekphon Abram pada menit ke-72. Vietnam lalu menjawabnya dengan lesakkan Khuat Van Khang (76').

Hasil tersebut sudah cukup meloloskan kedua tim ke semifinal Piala AFF U19 2022. Vietnam sebagai juara Grup A, sedangkan Thailand runner-up.

Baca juga: Hasil Timnas U19 Indonesia Vs Myanmar: Menang Telak 5-1, Garuda Nusantara Tetap Gugur

Akan tetapi, di sisi lain, hasil imbang tersebut sekaligus memupuskan harapan lolos timnas U19 Indonesia ke babak empat besar.

Kemenangan 5-1 Garuda Nusantara atas Myanmar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, kemarin malam, jadi tak ada artinya.

Gol-gol Muhammad Ferarri (17', 31'), Arkhan Fikri (25'), Rabbani Tasnim (34'), dan Ronaldo Kwateh (73'), yang membalas lesakkan La Min Htwe (7'), juga tak bisa menolong.

Ini sungguh menyakitkan karena Indonesia, Vietnam, dan Thailand sebetulnya memiliki poin sama, 11, di klasemen akhir.

Bahkan, dari sisi produktivitas, Indonesia (+15) lebih unggul dari Vietnam (+9), dan Thailand (+6). Namun, Indonesia gagal lolos karena terbentur regulasi Piala AFF U19.

Baca juga: Syukur dan Sesal Ferarri Usai Indonesia Tersingkir dari Piala AFF U19 2022

Ketua umum PSSI Mochamad Iriawan.SUCI RAHAYU/KOMPAS.com Ketua umum PSSI Mochamad Iriawan.

PSSI menilai bahwa laga Vietnam vs Thailand telah merugikan Indonesia. Ada dugaan Vietnam dan Thailand "main mata" supaya Indonesia gugur.

"Kami akan membicarakannya terlebih dahulu di PSSI. Kami akan menyampaikan bahwa kami cukup dirugikan," kata Ketua Umum PSSI Mochamd Iriawan, dikutip dari Antara News, Senin (11/7/2022).

Terkait duel Vietnam vs Thailand yang diduga produk match fixing alias pengaturan skor, PSSI berencana mengajukan protes resmi ke AFF.

"Kami akan mendiskusikannya secara internal besok. Kami akan memutar kembali video pertandingan dan menganalisisnya dengan beberapa pihak termasuk direktur teknik sebelum memastikan apakah kami akan mengajukan protes," ucap Iriawan.

"Kami tidak bisa menilai apakah ada 'permainan' atau tidak. Nanti yang bisa menilai adalah Komisi Disiplin AFF. Yang jelas kami kecewa. Mereka (Thailand dan Vietnam) adalah negara besar, masa permainannya begitu-begitu saja," tutur Iriawan.

Baca juga: Timnas U19 Indonesia Gugur, Shin Tae-yong Tuding Vietnam dan Thailand Main Mata

Alasan Indonesia gagal ke semifinal Piala AFF U19 2022

Di klasemen akhir Grup A Piala AFF U19 2022, Indonesia, Vietnam, dan Thailand sama-sama mengoleksi 11 poin.

Lantaran ada dua atau lebih tim yang memiliki poin serupa, penentuan peringkat ditentukan lewat head to head antara tim-tim yang terlibat. Jadi, Indonesia, Vietnam, dan Thailand, masuk klasemen mini Grup A. 

Kriteria yang dipakai dalam klasemen mini tersebut secara berurutan adalah perolehan poin, selisih gol, dan agresivitas gol.

Hasil-hasil laga melawan Myanmar, Filipina, dan Brunei Darussalam tidak dihitung dalam klasemen mini Grup A.

Secara poin, ketiga tim sama-sama mengoleksi dua poin karena semua laga yang melibatkan Indonesia, Vietnam dan Thailand berakhir imbang. Selisih gol pun serupa, yakni nol.

Baca juga: Agenda Timnas Indonesia Usai Tersingkir dari Piala AFF U19 2022: TC di Eropa

Setelah dua kriteria pertama tak bisa digunakan, agresivitas gol menjadi penentu posisi akhir Indonesia, Vietnam, dan Thailand.

Timnas U19 Indonesia tidak mencetak satu gol pun ketika melawan Vietnam dan Thailand. Laga sama-sama berakhir dengan 0-0.

Sementara, Vietnam dan Thailand mencetak satu gol ketika mereka bertemu pada matchday terakhir Grup A Piala AFF U19 2022.

Agresivitas gol itulah yang membuat Indonesia tersingkir karena kalah bersaing dengan Vietnam dan Thailand di klasemen mini Grup A.

Ditarik ke klasemen akhir Grup A, Indonesia berada di peringkat ketiga. Sementara, Vietnam dan Thailand menempati posisi 1-2 secara berurutan dan berhak lolos ke semifinal Paial AFF U19 2022.

Penentuan posisi di klasemen akhir Grup A Piala AFF U19 2022 tersebut sudah sesuai dengan regulasi yang berlaku yaitu pasal 12.2.4.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Real Madrid Sepakat Harga, Jude Bellingham Segera Merapat

Real Madrid Sepakat Harga, Jude Bellingham Segera Merapat

Liga Spanyol
Hasil Lengkap Singapore Open 2023: Termasuk Ginting dan Minions, 8 Wakil ke 16 Besar

Hasil Lengkap Singapore Open 2023: Termasuk Ginting dan Minions, 8 Wakil ke 16 Besar

Badminton
Hasil Singapore Open 2023, Ahsan/Hendra Berjaya Lewat Duel Sengit

Hasil Singapore Open 2023, Ahsan/Hendra Berjaya Lewat Duel Sengit

Badminton
Bukan Barcelona, Lionel Messi Putuskan ke Inter Miami

Bukan Barcelona, Lionel Messi Putuskan ke Inter Miami

Liga Lain
Peran Sponsor dalam Mendatangkan Lionel Messi ke MLS

Peran Sponsor dalam Mendatangkan Lionel Messi ke MLS

Internasional
Erick Thohir Umumkan Pemegang Hak Siar Timnas 2023, Nilai Kontrak Rp56 Miliar

Erick Thohir Umumkan Pemegang Hak Siar Timnas 2023, Nilai Kontrak Rp56 Miliar

Liga Indonesia
Kondisi Terkini David da Silva pada Masa Pramusim Persib

Kondisi Terkini David da Silva pada Masa Pramusim Persib

Liga Indonesia
PP PBVSI Panggil 18 Pevoli Putra untuk Pelatnas Asian Games 2023

PP PBVSI Panggil 18 Pevoli Putra untuk Pelatnas Asian Games 2023

Sports
Perihal Konvoi Timnas, Wali Kota Surabaya Terangkan Ada Kesalahpahaman

Perihal Konvoi Timnas, Wali Kota Surabaya Terangkan Ada Kesalahpahaman

Liga Indonesia
Sandy Walsh Siap Bantu Wujudkan Mimpi Marselino Main di Liga Champions

Sandy Walsh Siap Bantu Wujudkan Mimpi Marselino Main di Liga Champions

Liga Indonesia
Hasil Singapore Open 2023: Ginting Tembus 16 Besar, Ditunggu Wakil Kanada

Hasil Singapore Open 2023: Ginting Tembus 16 Besar, Ditunggu Wakil Kanada

Badminton
Final Liga Champions Man City Vs Inter, Guardiola Hati-hati demi Treble Winner

Final Liga Champions Man City Vs Inter, Guardiola Hati-hati demi Treble Winner

Liga Champions
Polemik Konvoi Timnas di Surabaya, Eri: Hanya Pengawalan ke Balai Kota

Polemik Konvoi Timnas di Surabaya, Eri: Hanya Pengawalan ke Balai Kota

Liga Indonesia
Venue FIBA World Cup 2023 Dijajal Public Figure, Menpora Mau Main 1 Menit

Venue FIBA World Cup 2023 Dijajal Public Figure, Menpora Mau Main 1 Menit

Sports
Mengintip Kemegahan Indoor Multifunction Stadium GBK, Venue FIBA World Cup 2023

Mengintip Kemegahan Indoor Multifunction Stadium GBK, Venue FIBA World Cup 2023

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+