Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas U19 Indonesia Gugur, Shin Tae-yong Tuding Vietnam dan Thailand "Main Mata"

Kompas.com - 11/07/2022, 05:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih timnas U19 Indonesia, Shin Tae-yong, menuding Vietnam dan Thailand "main mata" pada matchday terakhir Grup A Piala AFF U19 2022.

Hal itu disampaikan Shin Tae-yong setelah timnas U19 Indonesia gagal lolos semifinal Piala AFF U19 2022.

Timnas U19 Indonesia sukses mengalahkan Myanmar dengan skor telak 5-1 pada laga terakhir Grup A, Minggu (10/7/2022) malam WIB.

Namun, kemenangan telak atas Myanmar tidak bisa mengantar timnas U19 Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF U19 2022.

Timnas U19 Indonesia gugur karena laga lainnya di Grup A, Vietnam vs Thailand, berakhir imbang 1-1.

Seusai laga kontra Myanmar, Shin Tae-yong ditanya soal akhir laga Vietnam-Thailand yang bergulir dengan tempo sangat lambat.

Para pemain kedua kubu mengoper-oper bola di belakang dan bergantian mengalami kram sehingga menjalani perawatan yang memakan waktu.

Pelatih asal Korea Selatan itu menuding Vietnam dan Thailand sengaja bermain imbang 1-1 agar timnas U19 Indonesia tersingkir.

Pelatih timnas U19 Indonesia, Shin Tae-Yong, menyapa suporter usai pertandingan melawan Myanmar dalam laga Grup A Piala AFF U19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/7/2022). Indonesia menang 5-1 atas Myanmar dan gagal melaju ke semifinal piala AFF U19. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp.ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah Pelatih timnas U19 Indonesia, Shin Tae-Yong, menyapa suporter usai pertandingan melawan Myanmar dalam laga Grup A Piala AFF U19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/7/2022). Indonesia menang 5-1 atas Myanmar dan gagal melaju ke semifinal piala AFF U19. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp.

"Harusnya persaingan fair play, tetapi kenyataannya tidak seperti itu," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers pasca-laga kontra Myanmar.

"Thailand dan Vietnam mungkin takut dengan Indonesia. Maka dari itu, saya sedikit tersinggung," ujar Shin Tae-yong.

"Artinya, Thailand dan Vietnam merasakan sepak bola Indonesia semakin kuat dan baik. Jadi, hasilnya mungkin dibuat seperti itu (imbang 1-1) oleh Thailand dan Vietnam," ucap Shin Tae-yong.

"Aturan head to head ini sudah hilang dalam regulasi FIFA atau AFC," tutur pelatih berusia 52 tahun itu.

"Agak aneh (aturan head to head) masih ada di AFF. Kami tidak lolos ini tidak masuk akal," ujar Shin Tae-yong.

Baca juga: STY Soal Regulasi Piala AFF U19: Kami Tidak Lolos, Ini Tidak Masuk Akal

Alasan Timnas U19 Gagal Lolos ke Semifinal

Setelah menyelesaikan lima laga Grup A, koleksi poin timnas U19 Indonesia, Vietnam, dan Thailand sebenarnya identik.

Ketiga tim tersebut meraih 11 poin, hasil dari tiga kemenangan dan dua kali imbang.

Perihal selisih dan agresivitas gol setelah lima laga Grup A, timnas U19 Indonesia juga unggul jauh atas Thailand serta Vietnam.

Namun, timnas U19 Indonesia tetap gugur karena kalah head to head dari Vietnam dan Thailand dalam miniklasemen Grup A.

Timnas U19 Indonesia, Vietnam, dan Thailand harus bersaing secara head to head dalam miniklasemen Grup A karena perolehan poin ketiganya identik.

Baca juga: Alasan Timnas U19 Indonesia Tersingkir dari Piala AFF U19 2022

Kriteria head to head yang dipakai dalam miniklasemen Piala AFF U19 2022 secara berurutan adalah perolehan poin, selisih gol, dan agresivitas gol.

Perhitungan tiga kriteria itu hanya berasal dari hasil laga antara timnas U19 Indonesia, Vietnam, dan Thailand.

Dengan demikian, kemenangan telak timnas U19 Indonesia atas Brunei (7-0), Filipina (5-1), dan Myanmar (5-1) tidak dihitung dalam miniklasemen Grup A.

Aturan tersebut tercantum dalam Pasal 12.2.4 regulasi Piala AFF U19 2022 bab sistem kompetisi atau turnamen.

Dalam miniklasemen Grup A, timnas U19 Indonesia kalah head to head dari Vietnam dan Thailand perihal agresivitas gol.

Timnas U19 Indonesia harus menerima kenyataan pahit itu karena mereka hanya bermain imbang tanpa gol ketika menghadapi Vietnam dan Thailand.

Baca juga: Hasil Lengkap Piala AFF U19 2022: Indonesia Menang Telak tapi Disingkirkan Vietnam-Thailand

Di sisi lain, Vietnam dan Thailand sukses mencetak gol ketika keduanya bermain imbang 1-1 pada matchday terakhir Grup A.

Satu gol pada laga terakhir Grup A itulah yang mengantar Vietnam dan Thailand lolos ke semifinal Piala AFF U19 2022.

Di sisi lain, timnas U19 Indonesia harus tersingkir. 

Andai laga Vietnam vs Thailand berakhir imbang 0-0, timnas U19 Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF U19 2022 dengan status juara Grup A.

Kegagalan Ketujuh Timnas U19

Secara keseluruhan, ini adalah kegagalan ketujuh timnas U19 Indonesia melangkah ke fase gugur Piala AFF U19 dari total 11 partisipasi.

Baca juga: Hasil Timnas U19 Indonesia Vs Myanmar: Menang Telak 5-1, Garuda Nusantara Tetap Gugur

Timnas U19 Indonesia sebelumnya juga pernah mengalami kegagalan serupa pada Piala AFF U19 edisi 2002, 2003, 2005, 2011, 2014, dan 2016.

Bagi Shin Tae-yong, ini adalah kegagalan ketiganya mempersembahkan trofi juara untuk Indonesia.

Sebelumnya, Shin Tae-yong juga gagal mengantar timnas Indonesia senior menjadi juara di Piala AFF 2020.

Adapun kegagalan kedua Shin Tae-yong terjadi pada SEA Games 2021 ketika menangani timnas U23 Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com