Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Arsan Makarin pada Musim Pertama Liga 1 2022-2023 bersama Persib

Kompas.com - 11/07/2022, 04:20 WIB
Adil Nursalam,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arsan Makarin, pemuda 21 tahun yang baru naik tingkat ke Persib Bandung, akan melakoni musim pertama di kasta tertinggi Liga Indonesia.

Sosok ini promosi dari tim satelit Persib, Bandung United. Alhasil, Liga 1 2022-2023 akan menjadi musim debutnya.

Seperti pemuda lain, langkah Arsan Makarin menjadi pemain hebat tidak mudah. Butuh kerja keras bertahun-tahun agar kelak ia menjadi tumpuan Persib Bandung

Arsan punya etos kerja bagus. Diiringi kerja keras, ia menginginkan adanya progres dari latihan ke latihan. 

“Pastinya di setiap latihan harus maksimal terus. Harus ada progres, hari ini, besok dan seterusnya, progres gimana caranya bisa lebih baik lagi,” ungkap Arsan. 

Baca juga: Pelatih Persib Bicara Peta Kekuatan Lawan di Liga 1 2022-2023

Pemain yang mengenakan nomor punggung 70 ini memiliki target utama di tahun pertamanya berbaju Persib. Arsan bertekad mendapatkan menit bermain banyak dengan kontribusi positif. 

“Target pribadinya dapat menit bermain dan dapat menunjukkan ke pelatih bahwa Arsan layak main,” katanya.

Ia menceritakan bagaimana proses adaptasi di Persib. Salah satunya menjalin pengertian bermain dengan Henhen Herdiana

Arsan mendapat posisi satu line dengan Henhen di sayap kanan. Ia perlu berkomunikasi dengan rekannya tersebut baik di dalam maupun di luar lapangan agar permainan semakin menyatu. 

Baca juga: Penyebab Persib Bandung Batal Uji Coba di Bogor

“Sudah enak dapat chemistry kan sering ngobrol, terus juga Henhen suka ngasih tahu Arsan saat defend, saat nyerang juga Henhen suka ngasih tahu, jadi terus terbangun. Di luar lapangan juga dekat sama A Henhen,” paparnya.

Punya atribut permainan cepat dan olah bola menawan, sebagai winger ia harus bersaing dengan para pemain senior. 

Frets Butuan, Febri Hariyadi, Ezra Walian dan Erwin Ramdani adalah pemain-pemain yang selama ini diandalkan Persib di bawah arahan pelatih Robert Rene Aberts. 

Baca juga: Persib Pasang Skenario Tanpa Trio Asing di Game Internal

Pemain kelahiran Sumedang itu tahu persaingan di dalam tim tidak akan mudah untuk mendapatkan menit bermain. Tetapi dirinya hanya akan fokus kepada permainan sendiri.

Arsan hanya ingin memastikan dirinya siap mengerahkan seluruh kemampuan ketika kesempatan kepada dirinya datang. 

“Arsan fokus ke diri sendiri di latihan maksimal, nanti kan pelatih yang menilai layak tidaknya main,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com