Selama ini, Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang cakap berkamuflase guna menerapkan taktik yang disesuaikan dengan karakter musuh.
Ketika menggilas Filipina 5-1 pada laga ketiga kemarin, pelatih Korea Selatan berinisial STY itu mendaulat Alfriyanto Nico sebagai bek sayap.
Padahal, Alfriyanto Nico selama ini lebih sering mengakrabi posisi penyerang sayap kanan.
Subhan Fajri yang berposisi natural sebagai personel lini depan, juga diplot Shin Tae-yong sebagai bek sayap.
Tak heran jika pendekatan Shin Tae-yong sering diibaratkan sebagai bunglon yang piawai berkamuflase.
"Nico dan Subhan bisa bermain di posisi winger dan wing back. Kecuali tiga pemain bertahan di belakang, semua bisa berganti posisi," kata Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers seusai laga kontra Filipina.
"Saya juga menginginkan para pemain supaya bisa main di setiap posisi. Memang itu adalah salah satu taktiknya (pergantian posisi pemain)," ujar Shin Tae-yong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.