SEMARANG, KOMPAS.com – PSIS Semarang menelan kekalahan 0-2 dari Arema FC pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2022 di Stadion Jatidiri, Semarang, Kamis (7/7/2022) sore.
Padahal, PSIS Semarang menguasai pertandingan sejak menit awal. Sejumlah peluang emas pun berhasil diciptakan Laskar Mahesa Jenar, sehingga mereka nyaris memecah kebuntuan di awal-awal laga.
Namun, yang terjadi malah sebaliknya. Arema FC malah jadi tim pertama membuka keunggulan di menit ke-78 lewat gol perdana penyerang asing barunya, Abel Camara.
Keunggulan Arema FC dipertegas pada menit ke-89 lewat sepakan Gian Zola.
Pelatih PSIS Semarang, Sergio Alexandre, mengaku menginstruksikan pemainnya untuk tampil biasa seperti dalam lima laga terakhir.
Apalagi, tim bermain di kandang, jadi tidak ada alasan untuk tidak bermain menyerang.
Baca juga: PSIS Vs Arema FC: Mantra Eduardo Almeida Buat Singo Edan Menggila
Namun, Sergio Alexandre menyesali keputusannya membiarkan tim bermain terlalu menyerang.
Akibatnya, ada ruang-ruang pertahanan PSIS yang kerap terbuka dan bisa dimanfaatkan Arema FC.
“Kami bermain di kandang sendiri, jadi sangat wajar saya memilih untuk bermain menyerang dan membuat beberapa kali tim kami terbuka,” tutur sang pelatih asal Brasil menjelaskan.
“Kami mencoba untuk terus menyerang, jadi lawan hanya bisa counter attack. Tetapi, di babak kedua Arema FC bisa kontrol pertandingan karena kami membiarkan permainan terlalu terbuka,” ucapnya lagi.
Baca juga: Doa Spesial Juragan 99 untuk Arema FC di Semifinal Piala Presiden 2022
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.