Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSS Vs Borneo FC, Seto Beberkan Dua Kelemahan Super Elja

Kompas.com - 08/07/2022, 12:40 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.comPSS Sleman kecewa berat usai kalah 0-2 dari Borneo FC pada laga leg pertama semifinal Piala Presiden 2022 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis (7/7/2022) malam.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, mengatakan kali ini tim asuhannya kalah kualitas dari lawan.

Kekalahan PSS Sleman disebutnya terjadi karena ada cukup banyak kesalahan pemain sendiri yang berakibat fatal.

Seto membeberkan ada dua kelemahan yang membuat tim berjuluk Super Elang Jawa tak berkutik di hadapan tim tamu.

Kelemahan pertama ada pada lini pertahanan. Kuartet pemain bertahan yang diturunkan PSS gagal menunjukkan penampilan yang solid.

“Memang lini belakang jadi PR (pekerjaan rumah) kami dalam empat pertandingan terakhir. Saya memang sering lakukan rotasi, tapi jelas harus ada perbaikan di posisi bek sayap dan bek tengah,” ucap, Seto Nurdiyantoro, pelatih berusia 48 tahun.

Baca juga: Hasil PSS Vs Borneo FC 0-2: Satu Kaki Pesut Etam di Final Piala Presiden 2022

“Ada empat posisi yang saya rasa perlu diperbaiki. Tapi semoga dengan kekalahan ini harapannya bisa jadi pembelajaran,” kata Seto menambahkan.

Akibat kordinasi yang buruk dari lini belakang, ada harga yang harus dibayar PSS. Kini, mereka menuju leg kedua semifinal Piala Presiden 2022 dengan kondisi defisit dua gol dari Borneo.

Kelemahan kedua yang disoroti Seto adalah penyelesaian akhir, meski Seto Nurdiyantoro sebetulnya puas dengan cara tim  mengkreasi peluang.

“Masalah kami itu bukan soal ada atau tidak ada penyerang murni di tim. Masalah kami adalah kami harus banyak belajar cara memaksimalkan peluang, soalnya kami sudah cukup baik menciptakan peluang,” katanya.

Dalam pertandingan kontra Borneo tersebut, PSS Sleman sebetulnya punya empat tembakan tepat sasaran, tetapi tidak ada yang menjadi gol.

Baca juga: Piala Presiden 2022: Antusiasme Sangat Tinggi, 20.000-an Tiket PSS Vs Borneo FC Ludes Kurang dari 24 Jam

 

Sementara itu, Borneo FC memanfaatkan lima upaya tepat sasaran untuk jadi dua gol.

Seto Nurdiyantoro mengaku timnya memang belum sampai pada tahap latihan itu.

Jadi, dirasanya sangat wajar apabila ada chemistry yang belum terbangun saat berupaya menyelesaikan peluang.

“Selama ini kan persiapan kami fokus soal kondisi fisik. Lalu kemudian malah ada Piala Presiden. Memang itu nanti perlu proses,” tutur mantan pelatih PSIM Yogyakarta tersebut mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com