KOMPAS.com - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengkritik sistem pemusatan latihan (TC) timnas U-19 Indonesia. Dia menilai TC terlalu lama, yang merugikan klub.
Padahal, klub sedang mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Liga 1 2022-23.
Para pemain muda harus ikut terlibat dalam persiapan tim dalam menghadapi persaingan di kasta tertinggi Liga Indonesia.
"Tentu semua pemain bisa memperkuat tim nasional, tetapi tidak selama dua bulanan," ujar Thomas Doll usai memimpin latihan timnya di Nirwana Park, Depok, Kamis (7/7/2022), dikutip dari Antara.
Baca juga: Profil Hanno Behrens, Sejarah dan Harapan Baru untuk Persija
Menurut juru taktik asal Jerman itu, situasi tersebut merugikan para pemain muda klub-klub yang tengah mempersiapkan diri menuju Liga 1 2022-23, termasuk Persija.
Padahal, Liga 1 2022-23 mulai bergulir 23 Juli 2022.
Mantan pelatih Borussia Dortmund ini menilai, para pemain muda terlalu sibuk bersama Timnas U-19.
Akibatnya, mereka tidak memiliki waktu berlatih bersama skuad utama dan tidak berkesempatan memahami filosofi permainan tim.
Nantinya, andai mereka kembali ke skuad Persija, anak-anak muda Macan Kemayoran dalam kondisi kelelahan akibat aktivitas padat bersama timnas U-19.
"Mereka akan sangat kelelahan karena bermain di banyak laga, terbang dari satu negara ke negara lain," ujar Doll.
Baca juga: Hanno Behrens Resmi Gabung Persija, Lengkapi Trio Eropa Macan Kemayoran
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.