Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Kritik, Winger Persib Febri Hariyadi Harus Evaluasi Diri

Kompas.com - 05/07/2022, 21:35 WIB
Adil Nursalam,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penampilan Febri Hariyadi jadi sorotan sejak musim 2021-2022.

Performa pemain bernomor punggung 13 ini monoton, mudah terbaca lawan dan kerap salah mengambil keputusan dalam permainannya di lapangan.

Tak ayal, bobotoh memberikan kritik tajam kepada Febri Hariyadi. Potensinya seakan tenggelam ketika pemain lain seusianya sudah memberikan kontribusi besar untuk klub.

Bobotoh pun dibuat berang, karena dari banyak kesempatan yang diberikan pelatih Robert Rene Alberts, Febri tak menjawabnya dengan performa yang membaik.

Alhasil, Febri kerab menghuni bangku cadangan pada Piala Presiden 2022. Panggilan membela Timnas Indonesia pun semakin menjauh dari pemain jebolan Diklat Persib ini.

Baca juga: Saran Cenayang Jadi Alasan Daisuke Sato Pilih Nomor 66 Persib

Robert menyadari pemainnya itu tengah dalam sorotan atas penampilan yang merosot. Hal itu sudah sering ia dengar ketika melatih Persib pada 2019.

Robert percaya Febri punya kualitas yang bisa diandalkan. Tetapi, Febri juga perlu mengetahui cara bisa memaksimalkan kemampuannya di lapangan.

“Sejak saya datang bergabung ke tim ini, saya selalu melihat (komentar buruk) mengenai Febri. Febri memiliki kualitas, tapi Febri juga harus tahu bagaimana dirinya bisa memaksimalkan kualitasnya,” papar Robert.

Tahun ini Febri sudah menginjak usia 26 tahun, usia yang terbilang matang sebagai pesepak bola.

Febri harus sadar diri, berbenah dan memperbaiki performanya dalam setiap pertandingan.

Baca juga: Gelandang Persib Maksimalkan Waktu Tiga Minggu Menuju Liga 1 2022-2023

Semua pemain pernah merasakan terpuruk dan dikritik banyak orang atas penampilannya. Mental yang kuat untuk bangkit menjadi kunci dan Febri harus bisa menunjukkan diri masih ada.

“Sekarang dia sudah masuk ke usia matang dan tidak bisa dikatakan lagi sebagai talenta muda. Dia harus menempatkan dirinya sebagai pemain yang mapan dan mendapat respect dari pemain tim lain karena kualitasnya. Dan kami terus bekerja untuk itu,” beber Robert.

Febri promosi dari Diklat Persib pada 2015 ketika Persib masih dilatih Djadjang Nurdjaman

Febri semakin bisa menunjukkan kebolehannya sebagai pemain muda pada musim 2016 saat digelar Indonesian Soccer Championship (ISC).

Baca juga: Kondisi Kebugaran Daisuke Sato di Latihan Pertama Persib

Keberadaan pemain Argentina Marcos Flores (musim 2016) memanjakan Febri di sektor sayap untuk membuahkan peluang-peluang matang di depan gawang.

Musim 2017 dan 2018, ia semakin sibuk dengan beberapa panggilan Timnas Indonesia di bawah arahan pelatih Luis Milla.

Praktis di era kepelatihan Robert Alberts, penampilan terbaik Febri Hariyadi dilakukan musim 2019.

Kala itu Bow, sapaan akrab Febri, memainkan 28 pertandingan dengan kontribusi sembilan gol dan enam assist.

Statistik tersebut kian menurun pada musim 2021-2022. Febri bermain 30 kali tetapi hanya mencetak dua gol dan satu assist.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Barcelona Vs PSG, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Barcelona Vs PSG, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Hasil Piala Asia U23 2024: Thailand Libas Irak, Jepang-Korea Menang

Hasil Piala Asia U23 2024: Thailand Libas Irak, Jepang-Korea Menang

Internasional
Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Timnas Indonesia
Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com