Sekarang opsinya ada lima klub, tetapi yang pasti saya ingin melihat dulu bakal memilih yang mana.
Sekarang saya lagi persiapan nanti kan di sana masuk klub pra-musim dulu. Jadi, saya lagi pengen mempertimbangkan yang paling cocok untuk saya di mana, karena saya masih 18 tahun.
Saya masih ingin mencari kesempatan bermain yang lebih banyak. Mungkin dapat penawaran dari klub besar, iya bagus, tetapi belum tentu saya dapat main. Jadi, saya masih mengincar main dulu saja.
Bagaimana pengalaman Anda selama bermain di Roma?
Setiap kali saya bermain di Roma masih kayak “Wow, gila, saya main di Eropa”, masih kaget aja sih. Soalnya ketemu sama pemain-pemain yang saya sudah nonton dia main di Piala Dunia dan belajar banyak banget dari teman setim.
Waktu itu kan bek tengah yang lain di tim saya juga mereka sangat berpengalaman, mereka sudah berumur 30 tahun dan mereka setiap di lapangan selalu mengajari saya. Setiap saya memberikan pertanyaan, mereka selalu menjawab agar bagaimana saya bisa main lebih baik lagi.
Baca juga: Langkah Membanggakan Shalika Aurelia, Merumput di Italia bersama Roma Femminile
Jadi untuk klub pertama yang pernah aku tanda tangani, Roma itu benar-benar tim paling sempurna yang saya bisa datangi karena teman-teman sangat ramah di sana dan bisa dibilang saya belajar banyak walaupun hanya setengah musim.
Di tim senior saya bermain sebanyak tujuh kali, tim junior full tiga kali. Jadi lumayan lah saya selama setengah musim dapat waktu bermain 10 kali.
Menurut Shalika, apa perbedaan sepak bola di Eropa dan Indonesia?
Hehe, Indonesia saja tidak ada liga. Jauh, di sana perempuan saja liga sampai liga empat, liga cowok di sini sampai liga tiga ya?
Baca juga: Langkah Membanggakan Shalika Aurelia, Merumput di Italia bersama Roma Femminile
Namun, liga perempuan di sana sampai liga empat dan liga sudah ada dari senior, U19, U17, U14, U12, dan U10, sudah ada juga dan itu sudah berjalan setiap minggu. Jadi, selalu ada pertandingan.
Apa harapan yang Anda inginkan dengan berkarier di Eropa?
Saya sudah bilang waktu dulu umur saya 16 tahun target saya main di Eropa saat saya umur 18. Sekarang saya sudah umur 18, sudah main di Eropa. Kini, target saya di umur 21 sudah bisa bermain di Liga 1 Eropa.
Pembelajaran yang Shalika Aurelia dapatkan selama di Eropa apa saja?
Cara bermain itu berbeda banget. Ketenangan memegang bola, teknik dasar, profesionalisme. Seperti di luar lapangan sudah tidak harus dikasih tahu sama pelatih sama staf makannya apa, makannya salad mereka semua sudah tahu. Mereka juga sudah stretching sendiri masing-masing.