Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Premier League 2022-2023, Everton Masih Mencari Dana

Kompas.com - 05/07/2022, 10:18 WIB
Josephus Primus

Penulis

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Klub Premier League Everton telah mengakhiri pembicaraan pengambilalihan dengan konsorsium pimpinan mantan Kepala Eksekutif Manchester United dan Chelsea, Peter Kenyon.

Grup, yang mencakup pengusaha yang berbasis di AS Maciek Kaminski dan John Thornton, telah memasuki periode eksklusivitas dengan pakaian Liga Premier, yang berakhir pada 1 Juli 2022.

Menurut BBC, Everton kini telah memilih untuk pindah.

Namun begitu, keluarga Kaminski, yang akan menyediakan sebagian besar dana, dilaporkan mengklaim pembicaraan masih berlangsung dan mereka tetap di meja.

Juga tidak jelas apakah grup tersebut masih tertarik untuk membantu mendanai stadion baru Everton.

Pemilik Toffees saat ini Farhad Moshiri konon terbuka untuk investasi eksternal untuk proyek Inggris Rp 8,1 triliun di Bramley Moore Dock, yang akan dibuka pada waktunya untuk musim 2024-2025.

Baca juga: Resmi, Tottenham Rekrut Richarlison dari Everton

Moshiri, yang membeli Everton seharga Rp 3,484 triliun pada 2016, mengatakan hal ini  dalam sebuah surat terbuka kepada para penggemar pada Mei 2021.

"Saya berkomitmen untuk mengamankan kesuksesan masa depan klub," tulis Farhad Moshiri.

Pria berusia 67 tahun itu telah memberikan tambahan sekitar Rp 1,742 triliun kepada klub pada Januari 2022 setelah meningkatkan kepemilikannya menjadi 94 persen.

Pada Maret 2022, Everton mengumumkan kerugian lebih dari Rp 1,815 triliun untuk tahun ketiga berturut-turut.

Tak cuma itu ,Everton juga mencatat defisit Rp 2,108 triliun untuk tahun yang berakhir Juni 2021.

The Financial Times melaporkan pada Juni 2022 bahwa klub sedang dalam diskusi untuk mengamankan pembiayaan baru setelah mengakhiri beberapa kesepakatan sponsor.

Everton menangguhkan hubungan komersial mereka dengan perusahaan Rusia USM, MegaFon dan Yota, yang semuanya dimiliki oleh oligarki Alisher Usmanov, menyusul invasi negara itu ke Ukraina.

USM, yang dipimpin Moshiri, membayar sekitar Rp 522,72 miliar untuk opsi hak penamaan eksklusif di stadion baru Everton pada Januari 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com